SIAK - Pasangan calon nomor urut 2 dalam Pemilihan Kepala Daerah Kabupaten Siak, Afni Zulkifli-Syamsurizal, akhirnya meraih kemenangan dalam Pemungutan Suara Ulang (PSU) di tiga Tempat Pemungutan Suara (TPS). Kemenangan ini sekaligus mengalahkan pasangan petahana nomor urut 3, Alfedri-Husni Merza, yang sebelumnya menggugat hasil pemilihan ke Mahkamah Konstitusi.

Momen haru mewarnai kemenangan Afni Zulkifli. Begitu mengetahui hasil akhir, ia tak kuasa menahan air mata dan spontan memeluk suaminya, Triono Dul Hakim. Pasangan ini pun langsung bersujud syukur sebagai ungkapan kebahagiaan atas kemenangan yang sempat tertunda.

Afni menyebut kemenangan ini bukan hanya miliknya, tetapi kemenangan bagi seluruh masyarakat Siak setelah melalui proses yang panjang. Ia menyampaikan rasa terima kasih kepada keluarga, terutama suami dan ketiga anaknya, serta kepada orang tua dan seluruh keluarga besarnya.

Ia juga mengapresiasi dukungan dari berbagai tokoh agama, baik kyai, ulama, santri, pastor, maupun pendeta, yang menurutnya menjadi doa dan penyejuk di bulan Ramadan.

Selain itu, Afni juga berterima kasih kepada Komisi Pemilihan Umum, Badan Pengawas Pemilu, pihak kepolisian, serta seluruh relawan dan simpatisan yang telah mengawal jalannya PSU. Ia menilai antusiasme masyarakat dalam memberikan suara sangat luar biasa.

Banyak pemilih datang ke TPS, bahkan dalam kondisi sakit atau membawa anak mereka, yang menunjukkan semangat demokrasi yang tinggi.

Afni juga mengapresiasi pasangan nomor urut 1, Irving Kahar Arifin-Sugianto, yang telah mengimbau pendukungnya untuk memberikan dukungan kepadanya. Dukungan ini terbukti berdampak pada hasil PSU di tiga TPS yang akhirnya mengukuhkan kemenangan mereka.

Dengan selesainya proses pemilihan dan tidak adanya gugatan lanjutan, Afni mengajak seluruh pihak untuk bersatu demi kemajuan Siak, termasuk para pendukung pasangan petahana Alfedri-Husni Merza.

Ia menegaskan bahwa saat ini tidak ada lagi perbedaan nomor 01, 02, atau 03. Pilkada telah usai, dan saatnya semua pihak kembali bersatu untuk membangun Siak, seperti dikutip Antarariau.

Menurutnya, semua harus menghormati suara rakyat yang telah diberikan dan bersama-sama mewujudkan pembangunan yang lebih baik bagi daerah tersebut. (*)