PEKANBARU - Indosat Ooredoo Hutchison (Indosat atau IOH) mengajak para perempuan di Provinsi Riau untuk berinovasi melalui lokakarya kewirausahaan perempuan di bidang teknologi bertajuk SheHacks Innovate, sebagai bagian dari rangkaian kegiatan SheHacks 2024.

Program ini merupakan wujud dukungan Indosat kepada Pemerintah, khususnya Kemenparekraf dalam memaksimalkan pemberdayaan sumber daya manusia di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif melalui pemanfaatan Teknologi, Informasi, dan Komunikasi (TIK).

Lokakarya SheHacks Innovate di Riau diikuti lebih dari 75 pelaku UMKM lokal. Para peserta saling berbagi pengalaman sesuai bidang bisnis mereka masing-masing.

Tingginya antusiasme terlihat dari jumlah pendaftar SheHacks 2024 yang mencapai lebih dari 17.000 peserta.

Selama dua hari, kegiatan ini dibagi menjadi tiga tahap, Formation Team, Building Innovations, dan Showcase.

Program ini juga membantu pengembangan 15 usaha rintisan atau startup lokal terpilih melalui kesempatan belajar tentang Business Model, Digital Marketing Solutions, dan Prototyping & Pitching.

Pada akhir program, satu bisnis terbaik dari setiap lokasi workshop akan dipilih sebagai People's Choice.

SVP-Head of Corporate Communications Indosat, Steve Saerang menyatakan, peluang UMKM Indonesia untuk go digital diproyeksikan tumbuh sekitar 64 persen hingga tahun 2027.

"Perempuan Indonesia yang mayoritas menjadi pengelola UMKM perlu dibekali dengan keterampilan pemanfaatan teknologi digital untuk mendorong pertumbuhan ekonomi kreatif di Tanah Air," kata Steve, Rabu (17/7/2024).

Melalui SheHacks Innovate, Indosat akan memfasilitasi UMKM dengan pendampingan dan pelatihan, khususnya di Riau untuk mengembangkan solusi inovatif dari tantangan yang mereka hadapi di bidangnya masing-masing.

"Indosat berkomitmen untuk terus memberdayakan perempuan Indonesia sesuai peran penting mereka dalam keluarga, lingkungan sekitar, dan juga kemajuan sebuah bangsa," ujarnya.

Steve juga menekankan pentingnya layanan telekomunikasi dan jaringan internet yang berkualitas untuk mendukung perkembangan UMKM lokal.

"Kami juga akan terus memberikan dampak positif kepada masyarakat lewat program pemberdayaan perempuan, SheHacks," tuturnya.

"Kegiatan kolaborasi dengan Kemenparekraf ini menjadi wujud komitmen kami dalam menghadirkan pengalaman digital kelas dunia, menghubungkan, dan memberdayakan masyarakat Indonesia," sambungnya.

Sementara itu, Direktur Tata Kelola Ekonomi Digital Kemenparekraf/Baparekraf, Yuana Rochma Astuti memuji inisiatif Indosat dengan program SheHacks yang sejalan dengan komitmen Kemenparekraf dalam mendorong ekonomi digital yang inklusif dan memberdayakan perempuan Indonesia.

"Program ini tidak hanya menjembatani kesenjangan gender melalui teknologi dan inovasi, tetapi juga membuka potensi besar untuk pertumbuhan ekonomi dan kemajuan sosial di era digital. Kolaborasi ini merupakan investasi penting dalam masa depan bangsa kita dan kami sangat antusias menyaksikan dampak positif SheHacks bagi perempuan Indonesia," katanya.

Salah satu peserta UMKM dari Bengkalis, Evi Susiana, merasa sangat bersyukur atas kesempatan ini dan tidak sabar untuk belajar, berkolaborasi, serta mengembangkan diri sebagai perempuan di bidang teknologi.

"Meskipun menempuh perjalanan panjang dari Bengkalis sejak kemarin sore dan baru tiba di Pekanbaru larut malam, semangat saya untuk mengikuti SheHacks tidak pernah surut," ucapnya.

"Saya percaya, setiap langkah dalam perjalanan ini adalah bagian dari pengalaman berharga yang akan membawa saya lebih dekat dengan impian saya," tambahnya.

Selain SheHacks Innovate, terdapat dua program lainnya yakni SheHacks Impacts, sebuah program enam bulan untuk startup yang telah meluncurkan produk mereka atau telah memiliki minimum viable product (MVP).

Kemudina, SheHacks Ideation yang menyediakan akses ke berbagai video pelatihan bagi startup untuk mempelajari lebih lanjut tentang bagaimana membangun bisnis hingga meraih kesempatan terpilih sebagai ide terbaik.

Penulis: Sri Wahyuni
Editor: Barkah