KAMPAR – Dalam rangka merayakan ulang tahun perak atau ke-25, Dewan Pengurus Daerah (DPD) Asosiasi Travel Agent Indonesia (Astindo) Riau menggelar acara walking tour ke Taman Wisata Buluh Cina di Kabupaten Kampar, Minggu (10/11/24).
Sebanyak 40 pelaku usaha travel agen se-Riau, bersama dengan para pelajar dan mahasiswa jurusan pariwisata dari berbagai sekolah dan universitas di Riau, turut serta dalam kegiatan ini.
Ketua Astindo DPD Riau, Harpina Dian Sari, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk komitmen Astindo untuk memajukan pariwisata lokal di Riau.
“Ulang tahun perak ini adalah momentum bagi kami untuk terus mendukung dan mempromosikan destinasi wisata lokal yang masih alami seperti Buluh Cina,” ujarnya.
Walking tour ini juga digelar serentak oleh DPD Astindo di berbagai daerah di Indonesia. Pemilihan Taman Wisata Buluh Cina sebagai lokasi acara didasarkan pada keindahan alamnya yang masih asri, serta keberadaan penangkaran gajah, yang menjadi daya tarik utama kawasan wisata tersebut.
Di penangkaran ini, peserta mendapat kesempatan untuk melihat dari dekat tiga gajah, yaitu sepasang gajah dewasa bernama Ngatimin dan Robin, serta seekor anak gajah betina yang baru berusia tujuh hari.
Rombongan berangkat dari Bandar Serai MTQ Pekanbaru pada pagi hari, dan sesampainya di Buluh Cina, mereka disambut dengan pertunjukan pencak silat oleh warga setempat. Peserta sangat menikmati suasana alam yang rindang dan keramahan masyarakat setempat.
Beberapa peserta bahkan diberi kesempatan untuk menaiki gajah dengan didampingi pawang. Gajah-gajah tersebut, yang telah jinak, tampak bersahabat dan antusias menyambut tamu.
“Alhamdulillah, kami semua senang sekali. Keramahan masyarakat dan keindahan alam Buluh Cina membuat kami betah berlama-lama di sini,” ujar Sari.
Selain menikmati keindahan alam dan interaksi dengan satwa, acara semakin meriah dengan pembagian doorprize, termasuk voucher umrah bernilai satu hingga lima juta rupiah. Serta berbagai hadiah menarik lainnya, seperti tas, baju, dan aneka produk rumah tangga.
Sebagai penutup, peserta diajak menikmati tradisi makan bajambau, makanan khas Kampar, yang menambah pengalaman budaya selama kunjungan ini. Dengan adanya kegiatan seperti ini, Astindo berharap masyarakat semakin mengenal dan menghargai potensi wisata yang dimiliki Riau.
Sekaligus mempererat tali silaturahmi antara anggota Astindo di seluruh Indonesia, khususnya di Riau. (rilis)
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: [email protected]
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :