PEKANBARU - 50 ribu wisatawan dari dalam maupun luar negeri diperkirakan hadiri event Bakar Tongkang di Bagansiapiapi, Kabupaten Rokan Hilir (Rohil).

Festival yang masuk Kharisma Event Nusantara (KEN) 2024 Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) itu berlangsung selama tiga hari

Bupati Rokan Hilir Afrizal Sintong menyebutkan event ini juga berdampak pada ketersediaan kamar hotel ataupun penginapan.

"Hingga hari ini hotel dan penginapan di ibu kota Rokan Hilir sudah penuh. Diperkirakan wisatawan yang hadir mencapai 50 ribu orang," katanya, Jumat (19/6/2024).

Pergelaran Bakar Tongkang sendiri akan berlangsung selama tiga hari. Yakni dari 20 hingga 22 Juni 2024. Di mana, puncaknya akan berlangsung pada 22 Juni.

Bakar Tongkang merupakan ritual bagi warga Tionghoa di Bagansiapiapi. Selain menjadi ritual, event ini juga tidak bisa terlepas dari sejarah panjang kedatangan warga etnis Tionghoa ke Indonesia tepatnya di Muara Rokan. Maka tidak heran setiap event ini digelar ada puluhan ribu orang yang hadir.

Bupati Rohil mengatakan dirinya dihubungi banyak pihak agar bisa diikutkan dalam event yang masuk dalam agenda KEN 2024 Menparekraf itu.

"Banyak teman-teman kita yang menghubungi saya untuk diundang dan meminta disediakan penginapan. Bahkan, ada yang dari negara tetangga kita Malaysia," jelasnya.

Afrizal menyebut saat ini seluruh penginapan yang ada di ibu kota Bagansiapiapi telah terisi penuh. "Untuk mendukung suksesnya event Bakar Tongkang ini, kita telah melakukan berbagai upaya seperti penyediaan tempat penginapan. Bahkan, rumah dinas juga telah kita pakai sebagai penginapan tamu-tamu kita yang dari luar," katanya.

Dengan keterbatasan penginapan yang ada, selaku pemerintah daerah Bupati menyampaikan permohonan maaf kepada para wisatawan serta menyampaikan ucapan selamat datang di Kabupaten Rohil khususnya Bagansiapiapi.

Terpisah sebelumnya, Kepala Dinas Pariwisata Riau, Roni Rakhmat mengatakan, bahwa adanya penyelenggaraan event wisata nasional Festival Bakar Tongkang diharapkan untuk meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan ke Riau.

"Sehingga, akan terjadi lonjakan peningkatan perekonomian bagi masyarakat," katanya.

Penulis: Sri Wahyuni
Editor: Riki

BERITA LAINNYA
Jelang Akhir Tahun 2024 hanya Ada 8 Hotspot di Sumatera, Riau Tetap Nihil Titik Panas Hasil Liga Inggris: Manchester United Telan Kekalahan Lagi, Liverpool Makin Nyaman di Puncak Sekjen Hasto Jadi Tersangka, DPC PDI Perjuangan Pelalawan Kirim Pengacara ke Jakarta		Cuaca di Riau Hari ini: Waspadai Hujan Lokal dan Potensi Petir Lansia yang Terjatuh dari Jembatan Merah Kampar Ditemukan Meninggal Dunia Sidak Pengungsian Warga Rohingya di Pekanbaru, Ini Kesan Selebgram Oklin Fia