PEKANBARU - Maskapai Lion Air menghadirkan rute baru yang melayani penerbangan langsung dari Bandara Sultan Syarif Kasim (SSK) II Pekanbaru menuju Bandara Juanda Surabaya.
Executive General Manager (EGM) Bandara Sultan Syarif Kasim II, Radityo Ari Purwoko menyebutkan penerbangan perdana akan dilakukan pada 12 Januari 2024, dengan frekuensi satu kali penerbangan per hari atau 7 kali dalam seminggu.
"Penerbangan ini akan melayani rute Pekanbaru - Surabaya, dengan nomor terbang JT-983 pukul 12.40 wib - 15.20 wib. Dan rute Surabaya - Pekanbaru, dengan nomor penerbangan JT-982 pukul 09.20 wib - 12.00 wib," kata Radityo Ari Purwoko.
Dikatakannya, dengan dibukanya rute langsung Lion Air dari Pekanbaru ke Surabaya ini tentunya memiliki daya tarik yang dapat memberikan manfaat bagi masyarakat umum, pebisnis, dan wisatawan.
"Dengan penerbangan langsung ini, tentunya penumpang tidak perlu lagi transit di Jakarta atau kota lain, sehingga dapat menghemat waktu dan biaya perjalanan. Selain itu, untuk waktu perjalanan dapat dipersingkat dan juga menyediakan kenyamanan dan fleksibilitas lebih bagi penumpang," ungkap Radityo Ari Purwoko.
Konektivitas yang lebih baik dari Pekanbaru melalui Surabaya terhubung ke Pontianak, Sampit, Pangkalan Bun, Balikpapan, Banjarmasin, Berau, Samarinda, Tarakan, Bali, Lombok, Labuan Bajo, Kupang, Makassar, Manado, Kendari, Ambon, Ternate dan kota-kota lainnya.
"Kemudian, bagi pebisnis, kemudahan perjalanan ini tentunya dapat meningkatkan efisiensi dalam menjalankan operasi bisnis, partisipasi dalam pertemuan, serta menjalin hubungan bisnis di kedua kota," sebutnya.
Selain itu, juga meningkatkan mobilitas penduduk, yang pada gilirannya dapat mendongkrak pertumbuhan ekonomi lokal. Permintaan terhadap layanan transportasi lokal, akomodasi, dan sektor usaha lainnya bisa meningkat.
Penerbangan langsung ini juga menjadi daya tarik bagi wisatawan yang mencari tujuan wisata yang menajdi keunikan masing-masing daerah, sehingga dapat meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan ke Pekanbaru dan Surabaya, memberikan dorongan positif pada industri pariwisata.
Untuk diketahui, Pekanbaru merupakan pusat perdagangan, industri, dan jasa di Sumatera. Riau memiliki banyak objek wisata budaya, sejarah, dan alam, seperti Istana Siak, Masjid Agung An-Nur, Taman Nasional Tesso Nilo, dan lain-lain.
Sementara itu, Surabaya sebagai ibu kota provinsi Jawa Timur, merupakan kota metropolitan terbesar kedua di Indonesia, terkenal karena banyak pusat bisnis, pendidikan, dan teknologi, serta destinasi wisata menarik, seperti Monumen Tugu Pahlawan, Jembatan Suramadu, dan lain -lain.
Penulis: Mg1
Editor: Riki
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: [email protected]
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :