Lonjakan Kasus COVID-19 di Malaysia 2 Kali Lipat Dalam Sepekan Terakhir
Selasa, 12 Desember 2023 - 11:56:28 WIB
|
Ilustrasi lonjakan kasus Covid-19 di Malaysia (foto/int) |
Baca juga:
|
JAKARTA - Kasus COVID-19 di Malaysia mengalami peningkatan signifikan, hampir dua kali lipat dari pekan sebelumnya.
Data pada periode 26 November hingga 2 Desember mencatatkan 6.796 kasus baru, dibandingkan dengan 3.626 kasus dalam pekan sebelumnya.
Direktur Jenderal Kesehatan, Datuk Dr Muhammad Radzi Abu Hassan, mengungkapkan bahwa tingkat pasien COVID-19 yang memerlukan perawatan intensif adalah sebesar 3,5 per 100.000 penduduk, dengan satu per 100.000 penduduk mengalami gejala ringan. Meskipun terjadi peningkatan, tingkat keterisian tempat tidur unit perawatan intensif hanya sebesar 0,8 persen, sementara untuk kasus non-kritis sebesar 1,1 persen.
Dikutip detikcom, Radzi melaporkan bahwa 72,9 persen dari varian yang menjadi perhatian (variants of concern/VOC) adalah varian Omicron, diikuti oleh 26,2 persen varian Delta, dan sisanya Beta hingga Alpha. Meskipun demikian, tidak ada tanda-tanda bahwa varian baru yang menular secara lokal lebih mudah menyebar atau menyebabkan penyakit lebih parah.
"Meski terjadi peningkatan kasus, situasi di Malaysia tetap terkendali dan fasilitas kesehatan tidak terbebani," kata Radzi. Kementerian Kesehatan terus memantau perkembangan global dan bersiap menghadapi segala kemungkinan.
Sementara itu, di Indonesia, terutama di DKI Jakarta, terjadi peningkatan kasus COVID-19 hingga 60 persen dalam seminggu terakhir. Namun, perlu dicatat bahwa kenaikan ini tidak diikuti oleh lonjakan angka pasien rawat inap atau kematian. Masyarakat diimbau untuk tetap waspada, mengikuti protokol kesehatan, dan berkonsultasi dengan dokter jika mengalami gejala, terutama bagi kelompok risiko tinggi. (*)
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: [email protected]
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :