Benteng Militer Tangsi Belanda di Siak, Ternyata Penjara Pejuang Kemerdekaan
Kamis, 02 Februari 2023 - 13:12:35 WIB
|
Warga antusias berkunjung ke Tangsi Belanda di Siak (foto/int) |
Baca juga:
|
PEKANBARU - Provinsi Riau memiliki tempat pertahanan seperti Benteng Vredeburg di Yogyakarta. Bangunan yang berlokasi di Kabupaten Siak itu bernama Tangsi Belanda.
Bangunan ini jadi bisu peristiwa-peristiwa bersejarah pada era kolonial Belanda hingga penjajah Jepang di Siak, Riau. Tangsi Belanda masuk sebagai bangunan cagar budaya.
Dari Kota Pekanbaru lewat jalur darat di PT SIR butuh 3 jam ke sini. Bangunan ini berada di sisi Sungai Siak, Kampung Benteng Hulu, Mempura.
Masuk ke benteng Tangsi Belanda cukup membayar Rp5.000 per orang. Ada sejumlah foto-foto lama suasana Tangsi Belanda.
Tangsi Belanda dulunya berfungsi sebagai benteng pertahanan, juga sebagai rumah tahanan para pejuang. Tepat di samping bangunan ada gudang peluru, tetapi sudah runtuh tahun 2012.
Bentuk Tangsi Belanda ini khas model bangunan Eropa masa itu. Perkiraan bangunan ini sudah dibangun sejak tahun 1860, delapan tahun kemudian baru difungsikan. Tepatnya pada masa pemerintahan Sultan ke-9 Kerajaan Siak, yakni Sultan Assaidis Syarif Ismail Abdul Jalil Jalaluddin yang berkuasa tahun 1827-1864.
Saat Jepang masuk ke Riau khususnya Siak, seluruh kekuasaan Belanda diambil alih termasuk benteng ini. Saat Indonesia merdeka, Tangsi Belanda sempat dipergunakan sebagai sekolah rakyat.
Kini bangunan sudah dipercantik karena direvitalisasi Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) pada 2018. Tangsi Belanda kini berganti imej sebagai objek wisata populer, selain dari Istana Siak. Bahkan banyak yang foto prewed disini dengan menggunakan busana ala Belanda.
Editor: Riki
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: [email protected]
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :