JAKARTA - Toyota jadi merek paling banyak model yang mendapat relaksasi kebijakan diskon PPnBM. Setelah sebelumnya menyasar mobil Low MPV hingga Hatchback, kini segmennya diperluas.

Tercatat ada 21 jenis mobil yang mendapat relaksasi pajak penjualan atas barang mewah (PPnBM), yang dimulai pada 1 Maret 2021. Untuk diketahui, saat ini pemberian insentif PPnBM ini terbagi dalam tiga periode. Masing-masing periode, yang terdiri dari 3 bulan, memiliki jumlah potongan PPnBM yang berbeda.

Tahap pertama diberikan insentif PPnBM sebesar 100% dari tarif atau PPnBM dinolkan. Periode ini jadi yang paling menguntungkan karena jumlah potongan harganya paling besar.

Dari 21 model, ada enam jenis mobil Toyota yang mendapat relaksasi. Pun dampak kebijakan tersebut pesanan kendaraan meningkat berkali-kali lipat.

"Jumlah pemesanan (SPK) Avanza naik 130 persen dibandingkan Februari Maret 2020. Kemudian, Vios alami kenaikan 500 persen dibandingkan periode sama tahun lalu. Kenaikan sangat membantu untuk meningkatkan market share hingga 38 persen," sebut Wakil Presiden Direktur Toyota Astra Motor, Henry Tanoto dalam keterangan resmi, Kamis (25/3/2021) dikutip dari detik.

Per Maret, pemerintah kemudian memperluas relaksasi pajak mobil pribadi yang kini menyasar segmen mobil 1.500 cc hingga 2.500 cc yang berlaku pada April 2021.

Ada dua skema diskon PPnBM yang diberikan kepada kendaraan 4x2 dan 4x4. Skema pertama untuk kendaraan 4x2, adalah diskon PPnBM sebesar 50%, yang tadinya dikenakan tarif PPnBM 20% didiskon menjadi 10% untuk tahap I (April-Agustus 2021) dan diskon sebesar 25%, yang tadinya 20% menjadi 15% untuk Tahap II (September-Desember 2021).

Sedangkan skema berikutnya untuk kendaraan 4x4 adalah diskon sebesar 25%, yang tadinya dikenakan PPnBM 40% menjadi 30% untuk Tahap I (April-Agustus 2021) dan diskon sebesar 12,5%, yang tadinya 40% menjadi 35% untuk Tahap II (September-Desember 2021). Untuk mendapatkan diskon PPnBM ini, mobil 4x2 dan 4x4 bermesin 1.501-2.500 cc harus memenuhi syarat local purchase minimal 60%.

Di segmen tersebut ada Honda CR-V, Honda HR-V 1.8L, Hyundai Starex (pasar ekspor), Mitsubishi Pajero Sport, Suzuki APV, Toyota Innova, dan Toyota Fortuner.

Dalam hal keterangan resmi yang disampaikan Kemenperin, Toyota bisa diuntungkan lantaran Fortuner dan Innova masuk skema keringanan PPnBM. dengan kata lain 8 mobil Toyota akan jadi merek terbanyak yang merasakan relaksasi PPnBM tersebut.

Sementara merek lain seperti Pajero Sport, CR-V dan HR-V 1.8L, detikcom sudah menghubungi pihak Mitsubishi belum memberikan jawaban. Sementara Honda Prospect Motor (HPM) saat ini masih belum bisa memastikan apakah CR-V dan HR-V masuk ke dalam program tersebut.

"Saat ini kami masih berkomunikasi dengan pemerintah untuk detail dari program ini, termasuk model apa saja yang akan termasuk di dalamnya," ujar Business Innovation and Sales & Marketing Director PT Honda Prospect Motor, Yusak Billy saat dihubungi detikcom, Kamis (25/3/2021).

Diharapkan relaksasi ini bisa membantu dan menjadi bentuk dukungan pemerintah untuk memulihkan kondisi industri otomotif. Henry pun menyambut optimis kebijakan tersebut.

"Sebab aturan relaksasi pada mobil sampai 1.500 cc memberikan dampak penjualan bagus. Sehingga perluasan aturan bagi kendaraan penumpang hingga 2.500 cc akan semakin menarik," imbuhnya. (*)