Toyota Rush Disuntik Mati? Ini Rumor Model Penggantinya di 2023!
Jumat, 07 Oktober 2022 - 06:17:25 WIB
JAKARTA – Kabar mengenai Toyota Rush generasi baru masih berkembang di level issue. Sebelumnya, LSUV terlaris tersebut dikabarkan akan berubah menjadi mobil berpenggerak roda depan (FWD), sebagaimana Toyota Avanza yang berubah di generasi-3.
Belakangan ada isu baru yang menyebutkan bahwa ternyata Toyota Rush akan diskontinyu alias disuntik mati di Indonesia. Isu itu dihembuskan oleh OtoDriver.com yang mengaku mendapat informasi dari sumber terpercaya.
“Rush akan dihentikan kiprahnya, sedangkan label Terios akan lanjut,” pernyataan nara sumber yang dikutip otodriver pada Minggu, 2 Oktober 2022.
“Terios akan tetap menjadi sebuah LSUV berpenggerak roda belakang, namun sayangnya Rush justru dihapus dari list,” sambung nara sumber itu.
Jadi keberadaan LSUV berpenggerak roda belakang (RWD) akan dipertahankan oleh Group Toyota-Daihatsu dalam wujud Daihatsu Terios.
Siapa Pengganti Toyota Rush?
Sedangkan nama Toyota Rush akan dikubur. Fungsinya dalam persaingan LSUV di Indonesia dikabarkan akan digantikan oleh Toyota Yaris Cross, yang menggunakan FWD dan platfom DNGA.
“Rush akan diganti dengan LSUV penggerak roda depan yang kemungkinan namanya Yaris Cross,” sambung narasumber rahasia OtoDriver tersebut.
Namun Yaris Cross tersebut dikabarkan akan berbeda dari Yaris Cross yang kita kenal saat ini. Menurut sang nara sumber, Yaris Cross versi Indonesia akan dirancang ulang dan menjadi mobil yang benar-benar baru.
“Yaris Cross akan beda dengan yang ada saat ini. Beda dengan yang ada di Jepang dan beberapa region. Mobil ini sama sekali baru,” sambungnya.
Jika menggantikan Toyota Rush di segmen LSUV, maka kemungkinan besar Yaris Cross tersebut akan berkonfigurasi 7-Seater, bukan 5-seater. Atau paling tidak disediakan dalam format opsi 5-seater dan 7-seater sebagaimana Rush di generasi awalnya.
Kapan Toyota Rush disuntik Mati?
Nara sumber itu juga mengabarkan waktu peluncuran Yaris Cross yang juga berarti akan menjadi hari wafatnya Toyota Rush RWD, yaitu pada Oktober 2023.
“Model pengganti Rush ini, sepertinya baru akan hadir pada Oktober 2023 nanti. Akan menggunakan platform DNGA yang digunakan oleh All New Vios,” ungkapnya.
Belum ada pernyataan resmi dari petinggi Toyota mengenai isu ini. Namun jika Yaris Cross akan diplot untuk bersaing dengan Honda HR-V, kemungkinan segmennya akan lebih tinggi dari Rush yang kita kenal sekarang.
Itu cukup masuk akal, karena Toyota sepertinya ingin meningkatkan kelas lineup-nya menjadi lebih premium. Harga pengganti Rush tersebut kemungkinan tidak akan lagi di level LSUV, mengingat akan hadirnya fitur-fitur ADAS-TSS yang tidak murah, seperti yang dilansir dari carusermagz.
Itu terlihat dari Toyota Veloz yang sekarang dipisah menjadi mobil yang lebih mewah dari segmen menengah ke bawah.
Tapi sekali lagi, ini barulah isu yang belum bisa dipertanggungjawabkan oleh pihak Toyota secara resmi. Rasanya cukup disayangkan jika nama Rush yang sudah sangat besar di Indonesia dikubur begitu saja. Mungkin Toyota punya rencana selanjutnya yang masih di dalam kotak pandora. (*)
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: [email protected]
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :