PEKANBARU - Agung Toyota wilayah Riau membukukan penjualan mobil sebanyak 1.213 unit periode bulan desember 2021 lalu atau kuasai market share sebesar 34,56 persen dari penjualan total di Riau sebanyak 3.510 unit. Avanza dan Rush serta Innova masih mendominasi penjualan Toyota.

Regional Manager Agung Toyota Wilayah Barat, Mahmud Fauzi menjelaskan penjualan sepanjang Desember 2021 lalu tercatat naik signifikan berkat kebijakan PPnBM dan juga tingginya harga komoditas kelapa sawit.

"Desember 2021 lalu kami menjual lebih dari 1.000 unit mobil dan kami menguasai 34,56 persen market share di provinsi riau karena memang sekarang pasar otomotif Riau mencapai 3.510 unit sebulan. Penopang utama kami masih dari Avanza," katanya saat menghadiri serah terima jabatan enam branch manager Agung Toyota Wilayah Barat, Kamis, (6/1/2022).

Dari data terhimpun halloriau.com, penjualan di bulan Desember lalu sebanyak 1.213 unit, terdiri dari Agya 1.2 sebanyak 53 unit atau market share 21,9 persen, yaris sebanyak 14 unit atau 29,8 persen, Calya 1.2 sebanyak 146 unit, Avanza 1.3 sebanyak 26 unit atau 6,7 persen, Veloz 1.3 sebanyak 3 unit, Veloz 1.5 sebanyak 147 unit atau 37,8 persen, Kijang Innova sebanyak 173 unit atau 86,1 persen, Venturer sebanyak 28 unit, Raize sebanyak 84 unit atau 61,8 persen, Rush sebanyak 336 unit atau 51,4 persen dan Fortuner 154 unit atau market share sebesar 56,0 persen.

Mahmud mengakui selain model Avanza, semua tipe Toyota kini menjadi penguasa pasar untuk masing-masing kelas, kecuali tipe Agya karena memang suplainya yang terbatas dari pabrik ke dealer.

Kemudian dengan tingginya harga sawit saat ini, terjadi pergeseran sistem pembelian oleh konsumen menjadi pembelian tunai dibandingkan pembelian secara kredit.

Untuk tahun ini, pihaknya meyakini penjualan masih akan tetap tumbuh positif seiring dengan optimisme yang disampaikan pemerintah akan pertumbuhan ekonomi pada tahun ini.

"Kami melihat keyakinan pemerintah ekonomi tahun ini akan tumbuh positif, dan tentu saja hal ini akan memberi efek positif bagi industri otomotif dan turunannya yang memang sudah mengalami pertumbuhan sepanjang 2021 lalu," ujarnya.

Adapun untuk mencapai peningkatan penjualan di tahun 2022, pihaknya menjalankan sejumlah strategi diantaranya dengan mengatur ulang tim pemasaran di tiap dealer dan melakukan rotasi kepala cabang di enam kantor cabang Agung Toyota Wilayah Barat.

"Saya mengucapkan terimakasih atas kerjasamanya dan suport-nya hingga penjualan di akhir tahun lalu khususnya di lima bulan terakhir yang menunjukkan peningatan secara signifikan. Dan kita berharap agar program PPnBM yang digulirkan pemerintah kembali dilanjutkan sehingga penjualan agung toyota terus meningkat," ungkap Mahmud Fauzi.

Editor: Budy Satria