JAKARTA - Telkomsel memastikan layanan pesan singkat (SMS) dan telepon mulai Jumat (30/8) berangsur-angsur kembali normal di Papua dan Papua Barat. Layanan SMS dan telepon sebelumnya dilaporkan lumpuh pada Kamis (29/8).

VP corporate communication Telkomsel, Denny Abidin mengatakan hingga Jumat pagi layanan SMS dan telepon berangsur-angsur pulih.

"Saat ini layanan telepon dan SMS Telkomsel di sejumlah titik di Papua sudah berangsur pulih," jelas pria yang kerap disapa Abe melalui keterangan tertulis.

"Telkomsel terus berupaya melakukan percepatan pemulihan layanan telepon dan SMS secara optimal," jelasnya.

CNNIndonesia.com berupaya menghubungi Jerico, salah satu warga yang bermukim di Jayapura untuk mengecek layanan telekomunikasi di sana.

Ia mengatakan sejak semalam layanan telepon dan SMS tidak bisa digunakan. Namun mulai Jumat pagi, layanan telepon masih terganggu sedangkan layanan SMS sudah kembali pulih.

"Layanan telepon pagi ini (Jumat) sudah bisa, meskipun terkadang terputus-putus. Sementara SMS sudah bisa digunakan," ucap Jerico yang bermukim di Waena, Jayapura ketika dihubungi CNNIndonesia.com.

Menkominfo Rudiantara menerangkan matinya seluruh layanan telekomunikasi di Papua terjadi karena ada pihak yang memotong kabel utama jaringan optik Telkom. Berbeda dengan layanan SMS dan telepon yang mulai pulih, hingga kini layanan data di Papua dan Papua Barat masih diblokir pemerintah.

"Yang terjadi di Jayapura, ada yang memotong kabel utama jaringan optik Telkomsel yang mengakibatkan matinya seluruh layanan komunikasi," ujar Rudiantara dalam keterangan tertulis, Kamis (29/8). (*)

BERITA LAINNYA
WNI Korban Penembakan APMM Malaysia yang Meninggal Bertambah, Ini Respon BP3MI Riau Gubri Terpilih Abdul Wahid Harap Menteri Rosan Dorong Investasi ke Riau Polisi Masih Buru 1 dari 3 Oknum Ngaku Wartawan Penghadang Mobil Ekspedisi di Pelalawan		DPD Pasukan 08 Riau Dilantik, Luncurkan Program Ekonomi Digital Polisi Dalami Dugaan Pungli Libatkan Oknum Aparat Terkait 3 Preman Ngaku Wartawan di Pelalawan Kunjungi Blok Rokan, Menteri Bahlil: Naikkan Produksi, Jaga Marwah Negara