Momen 53 Tahun Kiprah Suzuki Indonesia dengan Komitmen Reduksi Karbon
Rabu, 24 Januari 2024 - 16:25:15 WIB
JAKARTA - Tahun 2023 menjadi tahun kebanggaan bagi Suzuki Indonesia yang memperingati 53 tahun keberadaannya di tanah air.
Dengan pengalaman yang matang, Suzuki terus menunjukkan konsistensinya dalam menyediakan produk ramah lingkungan dan rendah emisi.
Fokus pada proses produksi yang memperhatikan pelestarian alam dan komitmen untuk mencapai target reduksi karbon pada tahun 2060 mendatang, Suzuki Indonesia berhasil membangun strategi unik yang memperhitungkan kondisi geografis sebagai negara kepulauan tropis.
Dept Head of Strategic Planning PT SIS, Joshi Prasetya menegaskan, perusahaan saat ini sangat fokus pada target reduksi karbon.
"Kami menjalankan beragam strategi untuk mencapai target reduksi karbon di tahun 2060, sejalan dengan visi suzuki global dan target pemerintah indonesia untuk reduksi emisi hingga 41 persen di tahun 2030, serta net zero emission," ujarnya, Rabu (24/1/2024).
Suzuki Indonesia telah mengimplementasikan berbagai inisiatif untuk mendukung upaya reduksi karbon.
Suzuki Green Procurement Guideline, sebagai panduan untuk vendor, telah memastikan keselamatan produk dengan mengawasi 464 vendor aktif.
Langkah konkret lainnya adalah menargetkan pengurangan 5 persen emisi setiap tahun di seluruh proses produksi vendor, mulai dari tahun 2024.
Dari tahun 2020 hingga 2023, Suzuki Indonesia telah mengurangi penggunaan energi melalui metode Kaizen.
Rencana masa depan mencakup upaya green energy, termasuk penanaman tanaman untuk mitigasi perubahan iklim dan pemanfaatan solar panel sebagai sumber energi listrik terbarukan.
Konversi energi dengan water boiler juga akan diterapkan untuk memanfaatkan ulang energi panas dari proses pengecatan kendaraan, yang merupakan penyumbang karbon terbesar dalam produksi.
Hasil dari upaya ini terlihat dalam produk akhir Suzuki, mencakup mobil, sepeda motor, dan mesin tempel kapal rendah emisi dan ramah lingkungan.
Pabrik Suzuki Indonesia juga aktif dalam mengumpulkan dan mendaur ulang limbah produksi, mencatat lebih dari 9,000 ton limbah didaur ulang dalam tiga tahun terakhir.
Suzuki Indonesia optimis mencapai target reduksi karbon lebih dari 41% pada tahun 2030, menuju langkah lebih besar pada tahun 2060.
"Kami percaya, reduksi karbon krusial untuk masa depan bangsa kita," sebutnya.
Joshi menegaskan komitmen Suzuki untuk terus berinovasi dan menjadi agen penggerak masa depan berkelanjutan dalam industri otomotif.(rilis)
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: [email protected]
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :