JAKARTA - PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) terus mengukir komitmen dalam meningkatkan keterampilan generasi penerus bangsa dengan fokus pada pendidikan.
Melalui program Suzuki Peduli Pendidikan, Suzuki Indonesia telah menjalankan dengan konsisten Kompetisi Mekanik Antar SMK selama tiga tahun terakhir, mengarah pada persiapan Sumber Daya Manusia (SDM) yang siap bersaing di dunia pekerjaan.
Asst to Service Dept Head PT SIS, Hariadi menegaskan, mendukung kemajuan pendidikan di Indonesia merupakan salah satu komitmen Suzuki.
"Selama 3 tahun terakhir, kami telah rutin mengadakan kompetisi mekanik antar SMK dengan total partisipan 188 SMK dari berbagai wilayah di indonesia," kata Hariadi, Jumat (17/11/2023).
Kompetisi ini diikuti oleh 136 SMK pada tahun 2023 dari wilayah seperti Bandung, Semarang, Bangka Belitung, Lampung, Bali, Jakarta, Bekasi, Sulawesi dan lainnya.
Hariadi menjelaskan, tujuan Suzuki adalah mengenalkan dunia industri otomotif kepada para siswa, khususnya yang mengambil studi di bidang Teknik Kendaraan Ringan (TKR).
"Kami ingin semakin banyak insan muda yang kompeten dan siap bersaing di lanskap industri," tambahnya.
Selama tiga tahun terakhir, jaringan dealer Suzuki di seluruh Indonesia menyelenggarakan Kompetisi Mekanik Antar SMK, menguji kemampuan teori dan praktik siswa dalam tune up mesin, pengecekan rem dan aspek lainnya.
Kriteria peserta adalah SMK yang memiliki jurusan TKR atau SMK yang bekerjasama dengan jaringan dealer resmi Suzuki.
"Kami melihat kesuksesan penyelenggaraan kontes di beberapa kota menjadi inspirasi untuk melibatkan lebih banyak kota pada tahun 2023, termasuk bali, jakarta, bekasi, tangerang dan lainnya," ungkapnya.
Kegiatan ini dinamakan Lomba Kompetisi Siswa (LKS) di beberapa daerah, sebagai bagian dari kolaborasi dengan pemerintah setempat untuk pengembangan pendidikan daerah.
Para peserta menunjukkan antusiasme dan ketekunan selama kompetisi, mencerminkan semangat generasi muda di bidang otomotif untuk bersaing secara sehat dan terus mengembangkan diri.
Sebagai dukungan, PT SIS memberikan pembinaan, pelatihan berkala kepada para kontestan dan guru SMK, serta terlibat dalam proses penilaian dengan kriteria 5S (Seiri, Seiton, Seiso, Seiketsu, dan Shitsuke).
Sebagai bagian dari Corporate Social Responsibility (CSR), Suzuki Peduli Pendidikan juga mencakup donasi unit mobil, mesin, dan alat produksi yang masih memiliki nilai guna tinggi untuk pembelajaran.
Suzuki Indonesia berharap melalui program ini, semangat siswa-siswi dalam mengembangkan potensi mereka semakin berkembang.
"Kami berharap melalui program CSR suzuki peduli pendidikan dan berbagai kegiatan yang telah dilakukan dapat menambah semangat siswa-siswi dalam mengembangkan potensi yang mereka miliki," sebutnya.
"Suzuki juga memberikan pembinaan serta donasi mesin yang diharapkan dapat berguna untuk meningkatkan keterampilan generasi muda," pungkasnya.(rilis)
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: [email protected]
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :