PEKANBARU - Pameran otomotif Indonesia International Motor Show (IIMS 2023) akan dimanfaatkan Suzuki Indonesia untuk merilis mobil baru.
Berdasarkan penuturan salah satu tenaga penjual Suzuki di Jakarta, mobil anyar yang dimaksud adalah Grand Vitara. Keran inden dari produk ini sudah dibuka dengan tanda jadi Rp5 juta.
"Betul informasinya akan launching (Suzuki Grand Vitara). Mau cash atau kredit bisa tanda jadi Rp5 juta," kata wiraniaga Suzuki saat dihubungi, belum lama ini.
Yang menarik adalah estimasi harga jual OTR-nya, masih berdasarkan informasi tenaga penjual, banderol perkiraan yang akan ditawarkan ke konsumen Indonesia adalah mulai Rp300 juta hingga Rp400 juta.
Melihat set mahar tersebut, jelas mobil terbaru Suzuki ini akan bersaing ketat dengan Hyundai Creta atau Honda HR-V.
Sebagai informasi, per Januari 2023, harga rekomendasi OTR Jakarta untuk Hyundai Creta dijual mulai Rp291.300.000 hingga Rp408.300.000.
Sementara Honda HR-V tipe termurah diniagakan Rp375.900.000 sampai Rp416.100.000 OTR jakarta untuk trim paling tingginya.
Melihat dimensi dan posisi harga, Suzuki Grand Vitara bakal meramaikan pilihan di segmen SUV kompak Tanah Air.
Mobil jenis ini memang sedang jadi pilihan konsumen, selain alasan tampilan yang gagah, pertimbangan fungsionalitas serta kemampuan serba bisa di berbagai kondisi jalan juga jadi alasan untuk membelinya.
Besar Peluang Alami ‘Penyunatan’ Suzuki Grand Vitara sudah lebih dulu mendebut di pasar India sejak tahun lalu. Nah, khusus di Indonesia belum ada informasi resmi menyoal spesifikasi yang diusung, apakah akan berbeda atau serupa seperti di India.
Namun biasanya PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) akan melakukan penyesuaian spesifikasi, fitur, dan tampilan agar sebuah produk baru bisa diterima dengan baik oleh pasar. Istilah ini disebut sebagai 'penyunatan' agar harganya bisa sesuai dengan kebutuhan konsumen.
Sebagai gambaran, di negeri Bollywood, Suzuki Grand Vitara ditawarkan dengan 12 varian yang dibagi lagi dalam beberapa trim berbeda, yakni CNG Sigma, Delta, Zeta, Alpha, Zeta+, dan Alpha+, dan AllGrip.
Jika dirinci opsinya adalah Grand Vitara Delta CNG, Zeta CNG, Smart Hybrid Sigma MT, Smart Hybrid Delta MT, Smarty Hybrid Delta 6AT, Smart Hybrid Zeta MT, Smart Hybrid Alpha MT, Smart Hybrid Zeta 6AT, Smart Hybrid Alpha 6AT, Smart Hybrid Alpha AllGrip (4WD) MT, Intelligent Electric Hybrid Zeta+ CVT, dan Intelligent Electric Hybrid Alpha+ CVT.
Ragam Fitur Varian Smart Hybrid dibekali mesin berkubikasi 1.462cc, 4-silinder, 16-katup, bertenaga 102,1 Hp pada 6.000 rpm dan torsi 136,8 Nm pada 4.400 rpm; ISG baterai 12V- 6Ah Li- ion dengan opsi transmisi manual 5-speed atau otomatis 6-speed.
Konsumsi BBM-nya diklaim 21,11 km/liter untuk transmisi manual, 20,58 km/liter buat transmisi A/T, dan 19,38 km/liter untuk all grip.
Dan opsi enjin paling tinggi yakni Intelligent Electric Hybrid (strong hybrid) dijejali mesin berkubikasi 1.490 cc, 4-silinder, 16-katup, dengan tenaga 91,1 Hp pada 5.500 rpm dan torsi 122 Nm pada 4400-4800 rpm.
Untuk sumber tenaga listriknya mengusung baterai Lithium-ion 177.6 V, serta motor listrik AC Synchronous bertenaga 79 Hp pada 3.995 rpm dan torsi 141 Nm pada 0-3995 rpm.
Perkawinan mesin bensin dan motor listrik ini menghasilkan tenaga total 113,9 Hp dengan transmisi CVT (e-CVT). Konsumsi BBM diklaim perusahaan tembus 27,97 km/liter, seperti yang dilansir dari liputan6.
Grand Vitara di India sudah disematkan Panoramic Sunroof, Head Up Display, Digital Cluster Meter, Cruise Control, Auto AC, Paddle Shift, Penerangan Full LED, Wireless Charging, Pendingin Jok, 6 Airbags, 360 View Camera, Suzuki Connect, sampai Hill-Descent Control with Hill Hold Control Assist. (*)
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: [email protected]
(mohon dilampirkan data diri Anda)