Hindari Kebiasaan Berkendara Seperti Ini, Berikut Tips Handal Agar Performa Mobil Transmisi Manual Terjaga
JAKARTA - Jumat (23/12/2022), perkembangan teknologi yang diterapkan pada transmisi kendaraan pribadi, khususnya mobil, saat ini semakin berkembang. Hal itu berguna berikan pengalaman berkendara yang lebih nyaman dan aman.
Namun, masih banyak pengemudi di Indonesia yang membutuhkan dan menggunakan transmisi manual. Karena kehandalan dan ketangguhannya saat digunakan. Suzuki membagi beberapa tips kebiasaan berkendara dengan mobil bertransmisi manual yang dapat dilakukan agar komponen lebih awet, aman, dan berkendara jadi lebih efisien.
“Masih tingginya pengguna mobil bertransmisi manual sering kami jumpai diberbagai wilayah di Indonesia. Kebiasaan mereka saat mengoperasikannya pun ternyata beragam. Maka dari itu, kami merasa perlu membagikan saran agar mengemudi mobil bertransmisi manual bisa terasa lebih nyaman, aman dan awet,” ujar Hariadi, Asst to Service Dept Head PT SIS.
Menurut Hariadi, pengendara mobil bertransmisi manual tentu harus memahami berbagai informasi mengenai kebiasaan berkendara. Sebab itu bisa dapat mempengaruhi performa.
Berikut ini adalah beberapa kebiasaan yang dapat diterapkan bagi pengendara:
1. Memindahkan tuas transmisi dalam keadaan netral saat berhenti di lampu lalu lintas.
Beberapa pengendara ada yang memiliki kebiasaan seperti tidak memindahkan tuas transmisi ke posisi netral (N), saat berhenti menunggu lampu lalu lintas yang menyala merah. Bahkan posisi kaki masih menginjak pedal kopling dan rem.
Kebiasaan ini tentunya akan membuat otot kaki pengendara menjadi lebih cepat lelah. Suzuki mengimbau pengendara untuk memindahkan tuas transmisi ke posisi netral, menggunakan rem tangan saat posisi mobil dalam keadaan diam. Selain faktor keselamatan, juga menghindari kelelahan sekaligus menjaga komponen kopling agar lebih awet.
2. Hindari kebiasaan memegang tuas transmisi secara terus menerus.
Beberapa pengendara memiliki kebiasaan seperti meletakkan tangannya di bagian tuas transmisi ketika mengemudi. Kebiasaan tersebut sebaiknya dihindari, karena akan berpengaruh kepada kesigapan pengendara.
Suzuki menganjurkan kepada pengendara untuk melepaskan tangan setelah memindahkan tuas transmisi. Kembalikan posisi tangan di lingkar kemudi. Pentingnya posisi tangan selalu di lingkar kemudi adalah untuk memberikan keamanan, keselamatan, dan kecepatan reaksi saat berkendara.
3. Menginjak pedal kopling setengah dapat mengurangi keawetan kopling.
Saat mobil berhenti ditanjakan, banyak pengemudi menginjak pedal kopling setengah untuk menghindari posisi mobil tidak mundur ke belakang. Padahal kebiasaan ini justru merugikan, karena akan membuat gesekan berlebih pada kanvas/cakram kopling.
Jika pengendara dalam kondisi yang mengharuskan berhenti di tanjakan, lebih aman untuk menggunakan rem tangan agar mobil tidak bergerak mundur. Dengan meninggalkan kebiasaan menginjak pedal kopling setengah dan menggantinya dengan penggunaan rem tangan, berkendara pun jadi lebih aman dan kopling pun lebih awet. (rilis)
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: [email protected]
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :