Dapat Fasilitas Eksklusif, Suzuki Indonesia Kini Bisa Ekspor Unit ke Seluruh ASEAN
Senin, 11 Juli 2022 - 18:59:23 WIB
JAKARTA - Sebagai produsen otomotif yang terkenal akan kualitasnya, mobil buatan Suzuki Indonesia tidak hanya dipasarkan di dalam negeri tetapi juga ke luar negeri. Volume ekspor yang tinggi dan kepatuhan terhadap prosedur ekspor yang baik, membawa Suzuki Indonesia mendapatkan fasilitas eksklusif berupa kemudahan proses ekspor dari Bea Cukai Indonesia.
Kini, kinerja positif tersebut juga membawa Suzuki Indonesia sebagai perusahaan terpilih untuk menjadi bagian dari proses pembentukan ASEAN AEO MRA, dimana melalui MRA ini perusahaan akan mendapatkan kemudahan ekspor ke negara-negara ASEAN. Proses validasi bersama untuk mendapatkan fasilitas eksklusif tersebut dilakukan anggota Bea Cukai ASEAN melalui acara kunjungan ke pabrik Suzuki di Cikarang pada 5-6 Juli 2022 lalu.
Acara ini dihadiri Shingo Sezaki selaku Presdir Suzuki Indonesia, para pejabat Bea Cukai Indonesia termasuk Weko Loekitardjo selaku Kasubdit Registrasi Kepabeanan, Pengembangan Program Prioritas dan AEO dan Agus Sujendro selaku Kepala Seksi Sertifikasi AEO, serta anggota ASEAN AEO MRA yang dipimpin Fauziah A Sani selaku Chair of the Subworking Group on ASEAN AEO MRA.
Anggota ASEAN AEO MRA meninjau langsung proses produksi kendaraan, distribusi produk dari pabrik ke pelabuhan hingga dikirim ke negara tujuan ekspor, serta faktor keamanan supply chain. Dari tinjauan tersebut, Suzuki Indonesia dinilai telah memenuhi prosedur keamanan dengan baik.
"Kami senang melihat program ini berjalan dengan baik dan Suzuki Indonesia bersikap kooperatif untuk mendukung program kami. Kami juga berdiskusi dengan Dirjen Bea Cukai Indonesia mengenai penerapan prosedur keamanan yang konsisten dan sesuai. Kami harap program ini dapat diimplementasikan di 10 negara ASEAN pada tahun 2025," kata Fauziah A Sani, Senin (11/7/2022).
Sementara itu, Agus Sujendro menambahkan, kunjungan kali ini merupakan tindak lanjut dari pertemuan virtual di awal tahun 2022 untuk memberikan gambaran komprehensif terkait kegiatan AEO di Suzuki. "Validasi Bersama pernah dilakukan secara virtual, namun ada hal-hal yang perlu ditindaklanjuti terkait masalah kerahasiaan data sehingga harus dilakukan validasi secara langsung," sebutnya.
"Kali ini, pelaksanaan Validasi Bersama dilakukan di Indonesia sebagai tuan rumah yang pertama. Selama dua hari, para anggota ASEAN AEO MRA melakukan assessment kepada Bea Cukai Indonesia dan Suzuki," jelas Agus Sujendro.
Adapun kemudahan-kemudahan ekspor yang bisa didapatkan Suzuki Indonesia diantaranya adalah proses clearance dipercepat di negara tujuan, pengamanan supply chain, serta pengakuan tingkat kepatuhan prosedur yang setara di antara negara-negara ASEAN. Hal ini pada gilirannya akan meningkatkan efisiensi waktu dan biaya sehingga kinerja ekspor Suzuki Indonesia dapat terus naik.
Direktur Suzuki Indonesia, Shodiq Wicaksono menuturkan, Suzuki Indonesia menjadi satu-satunya Agen Pemegang Merk (APM) yang dijadikan contoh dalam hal kepatuhan prosedur ekspor oleh Bea Cukai ASEAN.
"Sebagai perusahan percontohan, kami merasa bangga dan berterimakasih kepada Bea Cukai Indonesia yang telah mempercayai kami untuk berpartisipasi pada kegiatan Validasi Bersama oleh ASEAN AEO MRA. Dengan hal ini, semoga konsumen kami di mancanegara, khususnya ASEAN, dapat memperoleh manfaat yang sebesar-besarnya," ungkapnya.
ASEAN AEO MRA merupakan salah satu inisiatif di forum Bea Cukai ASEAN yang dimaksudkan untuk memfasilitasi perdagangan melalui pemberian pengakuan terhadap program AEO yang dimiliki negara-negara anggota ASEAN. Di tengah pengembangan MRA regional, Validasi Bersama dilakukan untuk memastikan bahwa program AEO diimplementasikan seluruh negara anggota.(rilis)
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: [email protected]
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :