SIAK - Ketua Kelompok Tani (Koptan) Desa Olak di Kecamatan Sungai Mandau merupakan mitra binaan PT Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP). Ketua Poktan Desa Olak, M Saleh (50) mengaku bahwa di masa pandemi Covid-19 usaha ternak sapi yang ia jalani dengan beberapa anggotanya sangat membantu bagi perekonomian mereka.

Usaha ini dinilai berperan penting sebagai sumber energi dan penggerak perekonomian masyarakat di situasi sulit seperti sekarang ini.
Ia mengatakan bahwa usaha sapi yang dijalankan berjalan seperti biasa dan tidak terpengaruh oleh situasi pandemi Covid-19.
Usaha yang telah dirintis beberapa tahun belakangan ini sudah menampakkan hasil nyata bagi peningkatan perekonomian keluarganya dan masyakat sekitar yang menjadi anggota kontak di Desa Olak.

"Alhamdulillah, karena hasil sapi yang diberikan saat ini dapat menjadi keuntungan bagi kami," ungkapnya.

Ia menceritakan bahwa dulunya hanya seorang petani biasa yang memiliki penghasilan serabutan. Namun, setelah mendapatkan bantuan hewan ternak dari RAPP, maka mulailah ia belajar secara autodidak berternak sapi.

Petugas membagikan makanan sapi.

"Awal mulanya sapi yang diberikan RAPP sebanyak 20 ekor, namun setelah itu sapi mulai berkembang menjadi 40 ekor, dan sapi itu dibagikan kepada masyakat lainnya, dan sekarang jumlah sapi kami berjumlah 23 ekor. Di sini kami tidak hanya diajarkan dan dibimbing oleh RAPP cara berternak sapi saja, tapi kami juga dibimbing untuk bagaimana cara memanfaatkan kotoran sapi, yang hasilnya bisa dijual kepada para petani untuk dijadikan pupuk. Dan sejak bergabung dengan koptan, kami juga dibantu dan dilatih banyak hal mulai dari merawat sapi, mengolah pakan, kompos organik termasuk cara memanfaatkan kotoran sapi pun kami diajarkan. Jadi kami di rumah sudah menggunakan biogas untuk masak," ungkapnya.

Peternakan sapi.

Selain bantuan modal bergulir, kelompok tani juga mendapat bantuan berupa suplemen, suntik vitamin dan obat-obatan. M aleh hanya satu dari sekian banyak masyarakat yang telah merasakan manfaat dari program pemberdayaan masyarakat dari dunia usaha. Dengan hasil yang ia dapatkan saat ini, Saleh menyampaikan rasa terima kasihnya kepada pihak RAPP yang telah membantu masyakat Desa Olak untuk meningkatkan ekonomi masyakat.

Peternakan sapi.

"Program yang dilakukan RAPP ini sangat bagus dan kami masyakat Desa Olak yang telah merasakan hasilnya berterima kasih sekali, karena perusahaan besar di Riau mau peduli kepada kami masyakat perdesaan sehingga ekonomi kami bisa terangkat apalagi di masa pandemi saat ini," sebutnya.
Community Development (CD) Officer PT Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP), Yudianto mengatakan, melalui kolaborasi dengan pemerintah, program usaha sentra peternakan ini, mendapatakan tanggapan yang positif bagi masyakat.

“Masyarakat juga kita ajak untuk melakukan studi banding ke sejumlah daerah di Riau dan di Sumatera Barat guna belajar cara beternak dan memanfaatkan kotoran sapi untuk kompos. Selain itu, juga dibantu pemasaran pupuk kompos organik ke toko-toko bunga melalui merek pupuk andalan," katanya.

Selain itu, para peternak diminta agar berpedoman pada protokol kesehatan sesuai anjuran pemerintah.
“Setiap sapi ternak juga berada di bawah pengawasan dan diperiksa kesehatannya oleh dokter hewan kita, bahkan peternak juga diberi pengetahuan tentang perawatan kesehatan dasar sapi ternak," katanya. (Adv)

BERITA LAINNYA
Tinjau Pembangunan Jembatan Sungai Masjid Dumai, Sekdaprov Riau: November Sudah Bisa Digunakan Ini Tampang Pembunuh dan Pemerkosa Gadis Penjual Gorengan yang Diburu Polisi Karpet Merah Dibentang, 40 Anggota DPRD Siak Dilantik Besok Kenaikan Penumpang 10 Persen di Bandara SSK II Pekanbaru Pj Gubri Bangga Riau Bisa Raih Prestasi di MTQ Nasional 2024		Relawan Projo se-Provinsi Riau Solid Menangkan SUWAI Warga Sempat Melihat Tersangka Pembunuh Penjual Gorengan di Sumbar Kabur ke Semak-Semak Penampakan Tapir Berkeliaran di Rumbai, Ini Respon BBKSDA Riau Festival Kue Bulan 2024 Berlangsung Semarak di Pekanbaru Jalan Lintas Sumbar-Riau Macet 1 Jam Lebih di Desa Tanjung Alai