SIAK - Tim Regu Pemadam Kebakaran (RPK) PT Arara Abadi APP Sinar Mas, dengan cepat tanggap bersama aparat dan masyakarat mamdamkan kebakaran hutan dan lahan di Desa Mengkapan, Kecamatan Sungai Apit, Kabupaten Siak. Karhutla dilaporkan oleh masyarakat setempat.

"Setelah mendapatkan laporan dari Babhinkamtipmas Desa Mengkapan, kami langsung bergerak ke lokasi kebakaran. Alhamdulillah api cepat dipadamkan dan saat ini api sudah contain tujuh puluh persen," ungkap Fire Marshal PT Arara Abadi, APP Sinar Mas Aidil Bakri, Kamis (29/7/2021).

Ia mengatakan, karhutla terjadi di luar konsesi milik PT Arara Abadi APP Sinar Mas.

"Api terdektesi sekitar pukul 15.00 WIB. Walaupun di batas luar area konsensi, namun hal ini juga dapat mengancam lahan konsesi perusahaan jika tidak ditangani segera, meskipun jarak dengan batas konsesi perusahaan sekitar 2 Km lagi, lahan perusahan akan terkena imbas kebakaran," ungkapnya.

Pada pukul 15.15 WIB, katanya, sesuai perintah pimpinan, 1 regu RPK yang berjumlah 10 orang diturunkan, polisi 1 orang dan anggota MPA (Masyarakat Peduli Api) berjumlah 5 orang, dengan total personel 16 orang lengkap dengan peralatan.

"Peralatan kita yaitu di mana 1 unit mini stiker dan 1 unit Mini Tohatsu," ungkapnya.

Sementara itu Humas PT Arara Abadi APP Sinar Mas Wilayah Riau, Nurul Huda mengatakan, dirinya juga telah melaporkan kejadian karhutla tersebut ke Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Riau.

"Kita langsung melaporkan kejadian kebakaran tersebut ke BPBD Riau. Dan Alhamdulillah berkat kesigapan Tim RPK perusahaan dan masyarakat serta polisi, api sudah sedikit demi sedikit mulai padam," ungkapnya.

Ia mengatakan, areal yang terbakar ini adalah tanaman sawit milik warga dan semak belukar.

Sementara itu, Kalaksa BPBD Riau M. Edy Efrizal sangat mengapresiasi terhadap kerja tin RPK Arara Abadi APP Sinar Mas serta aparat kepolisian dan juga MPA yang sudah berjibaku di lapangan.

"Saya apresiasi kinerja kawan-kawan di lapangan yang tetap solid dalam upaya penanggulangan karhutla meskipun dalam masa pandemi Covid 19. Maka tetap jaga kesehatan dan menjalankan prokes," ungkapnya.

Ia juga mengimbau masyarakat agar tidak membakar di musim kemarau ini.

"Mohon juga kepada tokoh masyakat, tokoh adat, tokoh pemuda, alim, ulama dan cerdik pandai agar dapat memberikan pencerahan kepada masyarakat terkait karhutla. Jangan lagi ada lagi karlahut apalagi di masa pandamik Covid-19 ini," pungkasnya.

Penulis: Diana
Editor: Rico

BERITA LAINNYA
Tips Memiliki Asuransi All Risk Mobil Secara Online dan Tanpa Ribet AHASS Siaga Bantu Pemudik Servis Motor Honda Makin Populer, Ini 5 Hal yang Perlu Diperhatikan Sebelum Beli Mobil Listrik Dukung Gebyar BBI/BBWI, Menhub Beri Bantuan 'By The Service' ke Pemprov Riau Lebih Baik Kembali ke DPR RI Daripada Jadi Wakil, PKB Pastikan Abdul Wahid Bacalon Gubri		PPDB SMPN Pekanbaru 2024 Dimulai 15 Juli, Ini Kata Kadisdik Sosialisasi KIP-K di UIR, LLDIKTI Wilayah XVII: Peran Yayasan dan PT Penting untuk Sukseskan Program Ikuti MTQ ke-42 Riau, Besok Kafilah Pekanbaru Berangkat ke Dumai Pengendara di Pekanbaru Keluhkan Pak Ogah, Sembarangan Beri Jalan untuk yang Beri Uang Irvan Herman Masuk Kandidat Potensial Calon Walikota Pekanbaru, Komunikasi Politik Mulai Dijalankan