SIAK - Wakil Bupati Siak, Husni Merza, secara resmi menutup kegiatan Siak Innovation Challenge (SIC) yang digelar di Gedung Tengku Maharatu, Senin (13/1/2025) malam.
Kegiatan tersebut merupakan sebuah kompetisi inovasi perdana yang diselenggarakan oleh Sentra Kreatif Lestari Siak (SKELAS) bekerja sama dengan Ramah Gambut Ekosistem Lestari Siak.
Kegiatan yang sudah berlangsung selama 2 hari ini, dari tanggal 12 Januari hingga 13 Januari 2025, berakhir bahagia dengan telah terpilihnya 3 tim terbaik dari 8 tim yang bersaing dalam ajang yang digelar perdana ini.
Tiga tim tersebut adalah Secawan Gambut (Komik Anak Tema Lahan Gambut), RB Energy (Inkubasi UMKM Penghasil Produk Sagu) dan GATY (Website Edukasi dan Platform Jual Beli Produk Lahan Gambut).
Dalam sambutannya, Wabup Husni memberikan ucapan selamat kepada para pemenang dan mengungkapkan harapan besar agar inovasi yang telah dirancang dapat direalisasikan.
Ia juga berharap kegiatan seperti ini bisa menjadi agenda tahunan untuk mendukung pengembangan inovator muda, tidak hanya di Kabupaten Siak tetapi juga di Provinsi Riau.
“Harapan saya, kegiatan ini terus berlanjut di tahun-tahun berikutnya. Dengan demikian, akan lahir lebih banyak inovator muda yang memberikan kontribusi, terutama dalam menjaga ekosistem gambut yang menjadi aset penting Riau,” ujarnya.
Menurutnya, lebih dari 50 persen lahan Kabupaten Siak terdiri dari gambut, bahkan ada gambut yang dalamnya luar biasa hingga lebih dari 30 meter diatas permukaan bumi. Selain itu, Siak juga punya danau gambut terdalam nomor 2 terbesar di dunia setelah Brazil yaitu danau zamrud.
"Mungkin itu juga salah satu anugerah tuhan sehingga bisa menginspirasi anak-anak kita di Siak ini kedepan bagaimana mengeksplore danau gambut tanpa merusak ekosistem gambut yang ada di danau zamrud tersebut untuk kemudian mendunia" ungkapnya.
Lebih lanjut Wabup Husni juga mengharapkan, kegiatan-kegiatan seperti ini yang berkomitmen untuk lestari dan menciptakan kerjasama dengan semua pihak yang konsen terhadap ekonomi berkelanjutan ini akan terus eksis dan terus berada di Kabupaten Siak.
"Maka SIC salah satu cara atau metode yang digunakan anak-anak muda di Kabupaten Siak yang konsen terhadap pembangunan berkelanjutan itu menunjukkan kepedulian kita semua dalam hal memelihara sebagaimana dengan temanya "Menjaga Gambut Menjaga Kehidupan" ujarnya.
Sementara itu, Ketua Panitia Pelaksana, Musrahmad menyampaikan apresiasi kepada Pemerintah Kabupaten Siak atas dukungan penuh terhadap acara ini.
Pria yang akrab disapa Mas Gun itu menegaskan bahwa SIC adalah wadah penting untuk mendorong kesadaran dan aksi kolektif dalam upaya restorasi ekosistem gambut.
"Kegiatan ini menjadi ajang penting untuk memperkuat kesadaran dan mendorong aksi kolektif dalam upaya restorasi dan pelestarian ekosistem gambut di Riau," ucapnya.
Penulis: Sari Diana
Editor: M Iqbal
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: [email protected]
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :