SIAK – Penjabat Sementara (Pjs) Bupati Siak, Indra Purnama tancap gas, usai di kukuhkan Pj Gubernur Riau, Rahman Hadi. Ia langsung mengelar temu ramah bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), Organisasi Perangkat Daerah (OPD), dan tokoh masyarakat di Komplek Perkantoran Bupati Siak, Rabu (25/9/2024).

Temu ramah itu, digelar dalam rangka menyatukan persepsi dan bersinergi bersama semua unsur dan jajaran di Siak. Kehadiran Indra Purnama di Kantor Bupati Siak di sambut Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Siak, Arfan Usman, ia menyampaikan rasa hormat atas kehadiran Pjs Bupati Siak itu.

"Selamat datang di Siak Sri Indrapura, kota Istana ini, Pak Indra. Semoga di bawah kepemimpinan Bapak, berbagai tugas dan tanggung jawab dapat dilaksanakan dengan baik," ujar Arfan.

Sekda Arfan juga mengajak pimpinan OPD, ASN, dan tenaga honorer untuk mendukung penuh Pjs Bupati Siak dalam menjalankan tugasnya selama masa jabatan sementara.

"Mari kita bekerja sama membantu Pjs Bupati Siak dalam mencapai target-target yang telah ditetapkan selama dua bulan ke depan," tambahnya.

Arfan menekankan pentingnya penyelesaian beberapa capaian penting, seperti pengawasan penyelenggaraan Pilkada serentak dan penyampaian APBD Perubahan ke Provinsi Riau. 

Ia berharap seluruh elemen pemerintahan bersatu padu dalam memberikan dukungan.

Dalam sambutannya, Pjs Bupati Siak, Indra Purnama, menyampaikan apresiasi atas sambutan hangat yang diberikan. 

Ia menegaskan bahwa tugas utama yang diamanatkan Menteri Dalam Negeri adalah menjaga situasi yang kondusif menjelang Pilkada di Kabupaten Siak. 

"Menjaga suasana yang kondusif merupakan prioritas utama, dan saya yakin Kabupaten Siak sudah dalam kondisi aman. Kami akan terus berupaya mempertahankan dan meningkatkan kondisi ini," ungkap Indra.

Selain itu, Indra menyoroti masalah stunting yang menjadi perhatian nasional dan ia menyebutkan pentingnya evaluasi rencana tindak lanjut audit kasus stunting di Kabupaten Siak. Serta kerja sama semua pihak dalam mengatasi masalah tersebut. 

"Masalah stunting adalah persoalan serius yang memerlukan pendekatan komprehensif, mulai dari pemenuhan gizi hingga peningkatan kualitas pelayanan kesehatan," jelas Indra.

Pjs Bupati juga memberikan apresiasi kepada Tim Audit Kasus Stunting Kabupaten Siak yang telah bekerja keras. 

"Kita berharap penanganan stunting di Kabupaten Siak bisa menjadi contoh bagi daerah lain di Indonesia," tandasnya.

Penulis: Diana

Editor: Riki

BERITA LAINNYA
Polisi Dalami Aliran Dana Kasus SPPD Fiktif Setwan DPRD Riau ke Hana Hanifah Nikmati Sensasi Wisata Air dan Keindahan Alam di Henderland Kampar Riau Berpotensi Diguyur Hujan Seharian, Warga Diminta Waspada Brigjen Asep Safrudin Resmi Dilantik sebagai Kapolda Kepri, Gantikan Irjen Yan Fitri DLHK Pekanbaru Ultimatum PT EPP: Kena SP2 Jika Kinerja Tak Membaik		Jaga Kerukunan, Bhabinkamtibmas Minta Warga Simpang Kanan Laporkan Potensi Konflik Tak Ada Kenaikan, Simak Rincian Harga Emas 1 Gram Hari Ini Pemko Pekanbaru Prioritaskan Penyelesaian Tunda Bayar, Tunggu Transferan DBH Rp80 M Kasus SPPD Fiktif di Sekretariat DPRD Riau: 170 Pegawai Kembalikan Rp 16 Miliar Realisasi Investasi Riau 2024 Tembus Rp88,3 T, Tertinggi di Sumatera