SIAK – Bupati Siak, Alfedri menyerahkan ijazah kepada 596 peserta program kejar paket A, B, dan C tahun 2024. Acara ini berlangsung di Aula SMPN 1 Siak.
Program kesetaraan ini telah memberikan peluang bagi banyak warga Siak, yang sebelumnya tidak sempat menuntaskan jenjang pendidikan formal.
Ada 3.270 orang yang mengikuti program pendidikan kesetaraan ini, tahun ini ada 596 orang yang lulus dan menerima ijazah. Adapun rincian penerima ijazah Paket A sebanyak 60 orang, Paket B sebanyak 196 orang, dan Paket C sebanyak 340 orang.
"Hari ini, kami serahkan ijazah paket kepada 596 peserta. Saya ingin bapak dan ibu yang hari ini menerima ijazah, terutama bagi yang mendapatkan ijazah setara SMA, jangan berhenti di sini. Harapan saya, dapat melanjutkan pendidikan ke jenjang perguruan tinggi," ujar Bupati Alfedri, Minggu (18/8/2024).
Alfedri menjelaskan program kejar paket ini, upaya Pemkab Siak dalam meningkatkan kualitas pendidikan. Serta menaikkan angka Indeks Pembangunan Manusia (IPM) khususnya di bidang pendidikan.
"Tentu dengan, program kejar paket ini, anak –anak kita yang putus sekolah dapat melanjutkan pendidikannya. Kemudian meningkatkan rata-rata lama sekolah sehingga angka IPM kita naik," katanya.
Sementara itu, Pelaksana Tugas Plt Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Kadisdikbud) Siak, Rozi Chandra mengungkapkan bahwa Kabupaten Siak telah melampaui mandat nasional dalam penganggaran pendidikan.
APBD Kabupaten Siak yang dialokasikan untuk sektor pendidikan mencapai 27 persen, jauh di atas ketentuan minimal 20 persen yang diwajibkan secara nasional.
"Kami mengucapkan terima kasih kepada pak Bupati dan Pemerintah Kabupaten Siak. Komitmen ini telah memberikan dampak nyata dalam meningkatkan kualitas pendidikan di daerah kita," katanya.
Program Paket A, B, dan C ini tidak hanya memberikan kesempatan kedua bagi mereka yang belum menyelesaikan pendidikan formal. Tetapi juga membantu meningkatkan keterampilan dan pengetahuan yang sangat dibutuhkan dalam dunia kerja saat ini.
"Pemerintah Kabupaten Siak berharap, melalui program ini, masyarakat dapat lebih berdaya saing dan memiliki masa depan yang lebih cerah," singkatnya.
Nuraini (21) tahun penerima paket A,B dan C merasa senang dengan program ini, lewat program kejar paket ini, membantunya mendapatkan peluang untuk melanjutkan pendidikan yang sebelumnya terhenti.
"Terima kasih kepada Dinas Pendidikan Siak atas program kesetaraan ini. Program ini telah memberikan saya kesempatan kedua untuk menyelesaikan pendidikan yang sebelum nya putus di tengah jalan saat di bangku SD dan sekarang sudah bisa mendapat kan ijazah SD, SMP, SMA, dan membuka peluang yang lebih baik di masa depan," tandasnya. (Infotorial)