SIAK - Pemerintah Kecamatan Koto Gasib, Siak bersama TNI-Polri dan perusahaan yang berada di sekitar melakukan Apel Kesiapsiagaan Pencegahan dan Penanggulangan Bencana Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla). Menyesuaikan perkembangan cuaca panas beberapa pekan belakangan ini.
Hadir dalam apel tersebut Camat Koto Gasib Wendy, Kapolsek Koto Gasib Iptu Budiman Dalimunte, Komandan Pos TNI Kecamatan Koto Gasib Pelda Syafri, Kasi Trantib Siswanto, Penghulu se Kecamatan Koto Gasib, BPBD Kluster III Koto Gasib, Pihak Perusahaan yang ada wilayah Kecamatan Koto Gasib diantaranya PT Pertamina, PT KTU, PT RAPP, PT AIP dan Masyarakat Peduli Api (MPA) se Kecamatan Koto Gasib dengan total peserta apel berjumlah 100 orang.
Camat Koto Gasib, Wendy mengatakan bahwa tahun 2024 ini musim kemaraunya akan lebih kering dari 2023 menurut Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika.
Maka itu upaya-upaya pencegahan seperti patroli terpadu dan sosialisasi harus ditingkatkan. Apalagi saat ini masih dalam suasana puasa Ramadhan, jika terjadi karhutla tentu sangat berat untuk mengantisipasinya.
"Kita tidak boleh lengah. Kita harus terus meningkatkan upaya-upaya pencegahan dan penanggulangan karhutla, yang di antaranya dilakukan melalui kolaborasi multipihak," katanya.
Camat juga menekankan pentingnya kesiapsiagaan dan kewaspadaan dalam menghadapi karhutla di Kecamatan Koto Gasib. Dalam hal ini segera melaporkan kepada pihak berwajib jika melihat atau mengetahui adanya potensi terjadinya Karhutla.
"Dalam situasi tersebut kami minta kepada seluruh jajaran TNI-Polri, teman-teman dari sukarelawan serta perangkat kampung untuk melaksanakan siaga 1. Agar posko karhutla diaktifkan kembali dan lakukan koordinasi dengan baik secara berjenjang mulai tingkat kampung ada Bhabinkamtibmas tingkat Kecamatan ada Kepala Kepolisian Sektor," ujarnya.
Selanjutnya Camat mengingatkan agar tidak membakar hutan dan lahan selama musim kering seperti yang sedang berlangsung saat ini.
"Saat ini cuaca panas, saya ingatkan warga jangan sembarangan membakar, karena jika sudah terjadi kebakaran. Dampak buruknya luar biasa dan urusannya panjang," kata Wendy.
Penulis: Diana
Editor: Riki
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: [email protected]
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :