Pemkab Siak Dapat Solusi Perbaikan Irigasi Sawah yang Kering di Kecamatan Bungaraya
SIAK - Pemkab Siak telah mengambil langkah-langkah untuk menyelesaikan persoalan sawah di Kecamatan Bungaraya yang kering. Perbaika busn sistem irigasi yangp telah dilakukan, akhirnya membuahkan hasil positif.
Berbagai langkah strategis telah dilakukan Pemkab Siak dan berbagai pihak untuk memperbaiki sistem irigasi di daerah ini.
Pemerintah Kabupaten Siak menyadari pentingnya menangani permasalahan ini dengan segera. Dalam pandangan Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Siak, Indra Gunawan, situasi ini memerlukan tanggapan cepat untuk menjaga swasembada pangan. Serta menjamin kelangsungan mata pencaharian petani.
"Dalam situasi seperti ini, respons Pemkab Siak haruslah tanggap. Kerjasama antara pemerintah dan masyarakat merupakan kunci dalam mengatasi masalah ini," sebut Indra Gunawan.
Langkah konkret yang diambil adalah memperbaiki sistem pompanisasi yang telah ada di Kecamatan Bungaraya. Meski terdapat kendala dalam pengoperasiannya sebelumnya, upaya perbaikan telah dilakukan dengan sungguh-sungguh.
Pejabat Teknik Pengairan Dinas PU Tarukim Kabupaten Siak, Ulpuadi, ST menyampaikan pihaknya bersama dengan tim dari Balai Wilayah Sungai Sumatera (BWSS) telah sudah memaksimalkan pompanisasi ini.
"Alhamdulillah sudah dapat beroperasional walaupun belum sepenuhnya seharian mengingat ini adalah salah satu solusi dari persoalan kemarau saat ini," katanya.
Sehingga kemampuan pompa bagian dari persoalan kebutuhan air dari hamparan sawah kecamatan Bunga Raya yang lebih kurang seluas 2002 hektare lebih.
Pihaknya juga sudah rapat terkait masalah sawah yang kering di Bungaraya. Lalu Rabu (9/8/2023) pihaknya bersama BWSS turun untuk uji coba pompanisasi yang baru.
"Kami masih terus mencarikan solusi untuk masalah tersebut, alhamdulillah beberapa hari ini sudah mulai hujan walaupun belum merata dan kita berdoa agar hujan membantu situasi," sambungnya.
Selain itu, sumber air lain juga sedang diupayakan misalnya dari sungai-sungai kecil sekitar yang mulai mendangkal juga sudah mulai dilakukan pembersihan.
Hasil dari upaya perbaikan ini mulai terlihat. Air dari sistem pompanisasi yang telah diperbaiki kembali mengalir dan mengairi sejumlah lahan pertanian.
Petani-petani di Kecamatan Bungaraya melaporkan bahwa mereka telah melihat perubahan positif dalam kondisi lahan mereka.
"Kami sudah melihat adanya perbaikan dalam pengairan. Ini sangat penting karena memungkinkan kami untuk menyemai dan menanam sesuai jadwal yang telah ditetapkan," sebut Feri, seorang petani setempat.
Demikian pula, Irwan Saputra, Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Siak, menyampaikan telah mengkoordinasikan dengan pihak Dinas PU Tarukim Kabupaten Siak, BWSS Propinsi Riau, pihak kecamatan dan mengaktifkan kelompok P3A yang ada.
"Kami melihat adanya solusi nyata dalam masalah pengairan yang kami hadapi. Meskipun masih ada tantangan, langkah-langkah positif yang diambil memberikan harapan baru bagi petani di Bungaraya," kata Irwan.
Upaya perbaikan sistem irigasi ini menjadi contoh nyata bagaimana kerja sama antara pemerintah dan masyarakat, dapat menghasilkan solusi dalam mengatasi tantangan pertanian.
Dengan sistem pompanisasi yang telah diperbaiki dan upaya berkelanjutan untuk memastikan pengairan yang cukup. Petani di Kecamatan Bungaraya kini memiliki harapan yang lebih baik dalam menjaga hasil panen dan swasembada pangan di wilayah ini.
Penulis: Diana
Editor: Riki
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: [email protected]
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :