Peringati Hari Tuberkulosis Sedunia 2023, Wabup Husni: Sinergitas Wujudkan Indonesia Zero TBC
SIAK - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Siak menggelar peringatan Hari Tuberkulosis (TBC) Sedunia 2023 di PT Aneka Inti Persada Minamas Plantation di Kecamatan Tualang. Ini pertama kali digelar di luar ibu kota kabupaten.
Kegiatan itu dibuka Wakil Bupati (Wabub) Siak, Husni Merza. Turut hadir Plt Kepala Diskes Siak Fauzi Asni, Direktur RSUD Siak, dr Benny Chairudin, Ketua Organisasi Tuberkulosis, Camat Tualang, Penghulu Kampung Tualang Timur dan PT AIP selaku penyelenggara.
Husni Merza mengatakan, pada peringatan kali ini momen untuk sosialisasi, pemantapan dan sinergitas antara Pemkab Siak, swasta dan masyarakat agar terwujudnya Indonesia zero TBC di 2030.
"Kita ingin ke depan tak satu pun lagi masyarakat khususnya wilayah Siak yang mengidap TBC. Dideteksi sampai ke wilayah pelosok termasuk dalam areal perkebunan. Kondisi Indonesia saat ini cukup miris. Karena Indonesia menjadi penyumbang tertinggi angka mengidap TBC kedua setelah India," cakap Husni.
Sedangkan di Siak pada 2022, mendeteksi ada sebanyak 590 orang yang mengidap TBC. Diskes tahun ini juga menargetkan program 9.000 screening terhadap masyarakat untuk mendeteksi dini apakah ada yang mengidap TBC.
"Jika dijumpai maka menjadi sasaran baru yang perlu ditangani pemerintah supaya terwujud zero TBC di Siak," katanya.
Untungnya, sekarang sudah ada obat baru yang proses penyembuhan TBC tidak perlu menunggu sampai enam bulan bisa negatif. Bahkan obat baru itu sekarang cukup dua minggu hasilnya bisa negatif.
"Jadi bila ada anggota keluarga yang menunjukkan gejala batuk kering mirip TBC masyarakat langsung melakukan screening dan pengobatan ke Puskesmas setempat. Obatnya gratis masyarakat jangan khawatir bayar, karena ini sudah standar pelayanan minimum kita pemerintah yang tanggung. Disiplin berobat Insyaallah sembuh," kata Husni.
Husni mengapresiasi pelaksanaan peringatan Hari Tuberkulosis Sedunia 2023 terlaksana dengan baik oleh PT Aneka Intipersada (AIP) Minamas Plantation.
Rangkaian kegiatan yang dilakukan mencakup sosialisasi tentang TBC dan penyerahan bantuan makanan tambahan Stunting. Serta penyerahan piagam penghargaan kepada Puskesmas yang aktif berpartisipasi pencegahan TBC. Juga mendeteksi dini penyebaran TBC terhadap masyarakat dan karyawan di perusahaan tersebut secara gratis.
Sementara itu, Area Controller PT AIP, Hamdan Sitorus mengatakan, untuk mendukung tercapainya zero TBC di Indonesia, pihaknya berperan dan berkontribusi. Melalui ikut serta aktif dan fasilitas klinik PT AIP dalam mendukung penanggulangan TBC di Siak. Baik dalam pencegahan, penemuan kasus, maupun dukungan proses pengobatan pasien sampai sembuh.
Dalam PT AIP sendiri juga ada karyawan yang terjangkit TBC, sedikitnya 16 orang, namun sudah sembuh lima orang.
"11 orang lagi dalam proses pengobatan. Seluruh pasien itu ditangani dari klinik perusahaan, kalau obat kan sudah gratis. Namun perawatan kita lakukan juga. Kita juga ada dokter di perusahaan terdiri dari dua dokter umum dan satu dokter gigi," kata Hamdan.
Melalui kegiatan tersebut, dia berharap karyawan dan masyarakat sekitar lokasi perusahaannya teredukasi tentang penyakit TBC. Juga menjadi salah satu gerakan kampanye yang konsisten demi mewujudkan Indonesia bebas TBC. (infotorial)
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: redaksi@halloriau.com
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :