Tim Fisip Unri Bersama BPDLH Gelar FGD Pemanfaatan Pelepah Sawit di Kecamatan Rupat
Rabu, 10 Mei 2023 - 15:53:31 WIB
SIAK - Tim Pengabdian Fakultas Ilmu Sosial Ilmu Politik Universitas Riau (Unri) bekerja sama dengan Badan Pengelola Dana Lingkungan Hidup (BPDLH) melakukan Kegiatan Focus Group Discussion (FGD) pada Jumat (5/5/2023).
Kegiatan ini diikuti lima dosen pada tiga program studi di Fisip Unri yang diketuai Dr Adianto. Kegiatan FGD bertempat di kantor Camat Rupat, dihadiri Camat Rupat Hariadi, serta tokoh masyarakat perwakilan Desa Darul Aman dan Desa Hutan Panjang.
Kegiatan Focus Group Discussion ini membahas mengenai pembentukan kelompok pengrajin lidi sawit Suku Akit pada Desa Darul Aman dan Hutan Panjang. Kelompok ini nantinya akan diberikan pelatihan dan pendampingan pemanfaatan limbah kelapa sawit, khususnya pelepah. Untuk diolah lidinya sebagai kerajinan tangan yang menghasilkan produk yang bernilai ekonomis.
Kelapa sawit merupakan salah satu tanaman yang menyokong perekonomian di Riau tidak terkecuali juga di wilayah Kecamatan Rupat. Namun pemanfaatan lain dari kelapa sawit belum memaksimalkan pemanfataan limbahnya khususnya pelepah kelapa sawit.
Ini terlihat masih banyaknya ditemukan pelepah kelapa sawit yang dibuang dan tidak termanfaatkan. Agar tidak menjadi limbah, pelepah sawit dapat diambil lidinya untuk dimanfaatkan menjadi barang yang lebih berguna.
Seperti misalnya kerajinan tangan berbahan dasar lidi sawit yang dapat dijadikan piring, vas bunga, cover lampu, souvenir dan berbagai macam bentuk hasil kerajinan tangan lainnya. Ini tak hanya membantu mengurangi limbah, tetapi juga dapat meningkatkan perekonomian masyarakat.
“Saat ini ada potensi besar terkait pemanfaatan lidi sawit ini, tentunya hal ini perlu dibarengi dengan pembinaan dan pelatihan yang optimal. Perlu dukungan dari Pemerintah Daerah untuk saling bersinergi. Bersama-sama dalam mengoptimalkan potensi tersebut, khususnya pada Komunitas Adat Terpencil (KAT) yang berada di kawasan sekitar perkebunan, di wilayah pedalaman atau pedesaan dengan kecenderungan ekonomi masyarakat yang belum memadai," ungkap Dr Adianto.
Tndak lanjut dari FGD ini, akan dilakukan pelatihan dan pendampingan bagi kelompok pengerajin yang telah terbentuk, pada pekan keempat Mei. (rilis)
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: [email protected]
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :