SIAK - Sejak beberapa bulan terakhir, Bupati Siak Alfedri tak pernah absen dalam memberikan penyuluhan narkoba bagi warga dan generasi muda. Penyuluhan berlangsung di sejumlah kampung yang ada di Siak.
Kegiatan penyuluhan ini, diprakarsai Kesbangpol Kabupaten Siak, menggandeng Satnarkoba Polres Siak. Serta penyuluh dan pegiat pencegahan narkoba Windu, pihak kecamatan dan kampung yang menjadi tujuan penyuluhan.
Dikatakan Alfedri, melihat posisi Kabupaten Siak sebagai wilayah perlintasan, tak ada satu kampung pun saat ini yang terbebas dari narkoba. Agar angka penyalahgunaan turun, penting memastikan warganya menyadari bahaya narkoba.
Menurutnya, usia remaja sangat labil dan mudah sekali dipengaruhi hal-hal yang tidak baik. Pengaruh buruk bisa dari lingkungan tempat tinggal atau dari sekitar sekolah.
"Kegiatan penyuluhan ini sangat positif bagi para masyarakat. Untuk memahami bahaya narkoba yang dapat merusak masa depan generasi muda dan cara pencegahannya," kata Alfedri.
Lanjutnya, pemahaman dan pengetahuan tentang bahaya dari narkoba sangat penting untuk diketahui sejak dini. Agar mereka tidak terjerumus dalam penyalahgunaan narkoba yang dapat merusak kesehatan dan moralnya di masa depan.
"Narkoba musuh kita bersama, karena narkoba ini sudah masuk ke lini kehidupan masyarakat. Apa lagi Kandis ini sebagai kota lintas yang sangat rentan terhadap peredaran narkoba. Mari kita jaga anak, generasi kita agar terhindar dari bahaya narkotika dan obat-obatan terlarang. Karena anak-anak kita ini, awalnya coba-coba lama-lama ketagihan dengan barang haram itu," paparnya.
Dikatakan, banyak remaja bahkan dari kalangan terpelajar yang terjerumus dan jadi korban penyalahgunaan narkoba. Sehingga penjara 80 persen dihuni rata-rata kasus narkoba.
"Pesan kami kepada para tokoh masyarakat RT RW, untuk bisa menyampaikan materi dari sosialisasi ini kepada warga masyarakat, terutama anak kita, tetangga dan lingkungan sekitar. Agar menjauhi Narkoba dan jangan pernah mencoba atau mengedarkan narkoba, karena selain sanksi hukum juga ada sanksi sosial," harapnya.
Alfedri menambahkan, kegiatan ini akan terus berlanjut guna memberikan pemahaman bagi masyarakat dan perangkat kampung. Agar benar-benar serius mengikuti kegiatan sosialisasi ini.
"Karena tak bisa hanya mengandalkan polisi dan pemerintah. Namun kita harus bersama-sama memberantas peredaran narkoba ini. Nah, saya minta kepada bapak ibu, tokoh masyarakat agar serius mengikuti kegiatan ini dengan baik," ujarnya.
"Mari kita sama-sama menjaga generasi muda kita dari narkoba. Sehingga harapnya ke depan mereka terbebas dari narkoba dan menjadi anak yang berguna baik bagi diri sendiri, orang tua serta bangsa dan negara dengan selalu mengukir prestasi," pungkasnya. (infotorial)
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: [email protected]
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :