SIAK - Warga di beberapa desa di Kecamatan Dayun, Siak lakukan aksi protes. Warga menanam pohon pisang di tengah jalan poros yang merupakan akses menuju beberapa desa.

Protes ini karena ada lubang menganga tak kunjung diperbaiki Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Siak.

"Itu jalan poros yang dilewati oleh warga dari empat desa. Jalan poros untuk desa teluk merbau, desa merangkai, sesa lubuk tilan dan desa berumbung baru," kata Maya Umbarno, salah seorang warga kepada halloriau.com, Minggu (16/10/2022).

Umbarno menyebut lubang di tengah jalan itu sangat membahayakan masyarakat yang melintas. Bahkan sejumlah masyarakat kerap jatuh akibat lubang tersebut.

"Kemarin bahkan ada ibu-ibu jatuh di situ pakai sepeda motor. Untung pakai helm. Itu saja wajahnya juga masih luka lumayan parah gara-gara jatuh di situ. Makanya kita inisiatif untuk tanam pohon pisang dulu, biar masyarakat ini tahu kalau ada lubang di situ," kata dia.

Umbarno mengatakan bahwa perbaikan terhadap jalan tersebut juga telah diajukannya kepada Pemkab Siak. Namun hingga kini belum juga direspon.

"Permohonan perbaikan jalan ini sudah diajukan beberapa tahun yang lalu, tapi selalu diabaikan oleh Pemda. Ada dua titik yang kita ajukan untuk diperbaiki. Mita minta ini segera diperbaiki lah, jangan sampai ada korban lagi," ujarnya.

Penulis: Bayu
Editor: Riki

BERITA LAINNYA
Rotasi Besar-besaran di Polri, Kapolda Kepri dan Wakapolda Sumbar Dimutasi Indosat Ooredoo Hutchison dan Ernest Prakasa Kembali Hadirkan Web Series KJTK 2 Hanya Satu Kali Erupsi Hari Ini, Status Gunung Marapi Masih Waspada PGRI Riau Harap Pj Gubri Jadikan Pendidikan Prioritas, Tingkatkan SDM Tanpa Kepentingan Politik Tingkat Hotspot Menurun di Sumatera, Riau Catat Nihil		Tragis, Ibu dan Anak di Sumut Meninggal Tertimbun Longsor Alasan ASN di Pekanbaru Ajukan Cerai: Tak Ada Kecocokan Tersangka Korupsi, Polisi Disarankan Tahan Firli Bahuri, Abaikan Status Pangkat Tinggi Pemuda di Dumai Diterkam Buaya, Basarnas Lakukan Pencarian Intensif PWI Riau Segera Rilis Daftar Pemilih KLB Konferprov XVI