1.461 Ekor Sapi di Dumai Sudah di Vaksin PMK
Kamis, 04 Agustus 2022 - 14:00:47 WIB
DUMAI- Sebanyak 1.461 ekor sapi di Kota Dumai sudah menerima vaksin Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) tahap II. Vaksin tersebut bantuan dari Pemerintah Pusat melalui Kementerian Pertanian Republik Indonesia.
Untuk diketahui, tahap I Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Dumai mendapat jatah 300 Vaksin PMK dari Pemerintah Pusat melalui Kementerian Pertanian, semua vaksin tahap I sudah di suntikkan ke hewan ternak seperti sapi.
Tahap II Pemerintah Kota Dumai kembali menerima 1.400 vaksin PMK, dari jumlah tersebut, DKPP sudah menyuntikkan 1.161 vaksin ke hewan ternak jenis sapi. Jadi total hewan ternak yang sudah di vaksin PMK sebanyak 1.461 ekor.
Hal itu disampaikan oleh kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Dumai, Nurzerwan melalui Kasi Kesehatan Hewan, drh. Rizqi Munarok.
"Vaksinasi pada hewan ternak berkuku belah milik masyarakat, sebagai upaya untuk menghindari wabah PMK pada Hewan ternak," kata drh. Rizqi Munarok, Kamis (4/8/2022).
Dijelaskannya, vaksin PMK tahap pertama sekitar 300 vaksin, telah disuntikan kepada hewan ternak sapi milik petani. Untuk vaksin PMK tahap kedua dari kementerian, dari sebanyak 1.400 vaksin, sudah disuntikan kepada 1.161 ekor sapi.
Rizqi mengaku, penyuntikan vaksin tahap ke dua sudah dimulai sejak Selasa (2/8/2022), dan saat ini Kamis (4/8/2022), masih berlangsung.
"Vaksinasi saat ini DKPP masih mengutamakan kelompok peternak yang berada di binaan DKPP Dumai, dan untuk individu belum bisa dilaksanakan karena keterbatasan vaksin PMK.
Lebihlanjutdijelaskanya, secara keseluruhan Dumai sendiri membutuhkan sekitar 5.000 vaksin, agar hewan ternak baik milik kelompok maupun masyarakat dapat divaksinasi secara keseluruhan, 5000 itu hanya terpenuhi untuk hewan sapi atau kerbau saja tidak termasuk kambing dan domba.
"Target utama dilakukan vaksinasi ini adalah untuk meningkatkan kekebalan tubuh bagi hewan ternak, jika ada ditemukan hewan ternak yang terinfeksi PMK, setidaknya penyebaran bisa dihentikan dengan vaksinasi," imbuhnya
Ia mengungkapkan bahwa hingga saat ini Tim Satgas PMK terus mengawasi hewan ternak, serta memperketat terhadap lalu lintas keluar masuk hewan berkuku genap atau belah yang sangat rentan terhadap penyakit PMK. (*)
Penulis: Bam
Editor: Riki
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: redaksi@halloriau.com
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :