SIAK - PT Arara Abadi (AA) sebagai salah satu unit usaha Asia Pulp Paper (APP) Sinar Mas menerapkan siaga penuh karhutla secara internal untuk menghadapi musim dry session (sesi musim kemarau) sejak Bulan Mei lalu, mengingat di Riau terkadang terjadi perubahan cuaca yang kadang panas dan kadang hujan, saat ini Riau sudah akan memasuki musim kemarau.
Fire Operasional Mangement (FOM) PT Arara Abadi-APP Sinar Mas, Priyo S Utomo menyampaikan, PT Arara Abadi bersama mitra usaha APP Sinar Mas lainnya di Wilayah Riau sudah menerapkan status siaga karhutla.
"Artinya semua personel dan peralatan, termasuk karyawan baik itu PT Arara Abadi maupun seluruh unit usaha dan mitra APP Sinar Mas di Riau tidak boleh lengah sedikitpun untuk menjaga dan mengamankan konsesi perusahaan dari karhutla, ini tegas pimpinan kita menyampaikan," kata Priyo, Senin (20/6/2022).
Dan pada Sabtu (18/06/2022) kemarin kesiapsiagaan perusahaan juga mendapatkan apresiasi dari Kalaksa BPBD Riau yang juga Wakil Dansatgas Karhutla Riau M Edy Afrizal SE MH didampingi Kabid BPBD Riau Jim Gafur AP MSi dan rombongan untuk melihat secara langsung kesiapsiagaan PT Arara Abadi baik personel maupun peralatan.
"Memang betul, Kalaksa BPBD Riau dan rombongan, Sabtu kemarin melakukan kunjungan kerja ke tempat kita, karena kita memang setiap hari selalu standby, karena memang kita menerapkan Siaga," sebutnya.
"Kesiapsiagaan kita dikunjungi dan di-chek oleh bapak-bapak pimpinan di daerah kita, memang semua peralatan termasuk helicopter water bombing dan heli patroli kita selalu siap siaga, karena kita satu-satunya perusahaan di Riau sejak dahulu sampai saat ini menyiapkan heli water bombing jenis Superpuma dan Bells 412," urainya.
Selain digunakan memadamkan karhutla di sekitar areal konsesi, lanjut Priyo, PT Arara Abadi juga mempunyai komitmen selalu berperan aktif membantu Pemrov Riau melalui Satgas dan BPBD memadamkan karhutla di luar konsesi perusahaan sampai sejauh 5 kilometer dari batas luar konsesi.
"Saat ini, kita mempunyai dan menyiapkan heli water bombing di Riau sebanyak 3 unit, 1 unit jenis Superpuma dengan kapasitas 5.000 liter dan 2 jenis Bells 412 dengan kapasitas angkut air sekitar 1.200 liter. Jika untuk patroli, Heli Bells 412 mampu membawa tim Patroli kita dari TRC sekitar 9 orang lengkap dengan peralatan," tambahnya.
Masih kata Priyo, TRC PT Arara Abadi juga didukung airboat untuk kenderaan multifungsi untuk operasional di darat dan di air, kalau jenis pompa dan peralatan lainnya sudah melebihi standard yang ditetapkan Pemerintah.
"Ada 2.700 personel terlatih, 810 orang diantaranya bersertifikat pemerintah dan 60 TRC. Ini yang kita siapkan kapan saja untuk ikut memadamkan karhutla di sekitar areal konsesi perusahaan maupun di luar konsesi perusahaan. Belum lagi ribuan tenaga karyawan kita yang setiap saat siap ditugaskan menjaga daerah kita bebas dari asap," ungkapnya.
"Kesiapsiagaan ini, tidak hanya berlaku pada perusahaan PT Arara Abadi, tapi juga seluruh mitra APP Sinar Mas di Wilayah Riau, harus siaga kami berlakukan," tukas Priyo.
Sementara itu, Kalaksaa BPBD Riau selaku Wadansatgas Karhutla Riau, Edy Afrizal mengaku sangat puas dan mengapresiasi langkah-langkah strategi dan rencana kerja dari PT Arara Abadi-APP Sinar Mas untuk tetap menjaga kawasan konsesi miliknya dari karhutla, agar daerah Riau bebas dari bencana kabut asap.
"Kunjungan ini merupakan program kerja dari Pemprov dalam hal ini BPBD Riau dengan segala perangkatnya yang melihat secara langsung para stakeholders perusahaan-perusahaan yang beroperasional di wilayah Riau untuk melihat kesiapsiagaan dalam pencegahaan dan menanggulangi karhutla di Riau," ujar Edy.
"Sabtu ini kita melihat kesiapsiagaan dari PT Arara Abadi yang merupakan group dari perusahaan APP Sinar Mas, nanti juga akan kita jadwalkan dan bergilir melakukan kunjungan ke perusahaan lainnya baik yang bergerak dalam sektor industri kehutanan mapun yang bergerak dalam sektor industri perkebunan, karena BPBD harus melakukan pengawasan dan penanggulangan karhutla tidak sebatas satu sektor industri saja, maka koordinasi itu perlu," bebernya.
Edy Afrizal menambahkan, Pemprov maupun dari BPBD dan juga Satgas Karhutla Riau telah melihat dan men-chek secara langsung ke lapangan dan sekaligus mengapresiasi PT Arara Abadi yang telah menyiapkan status siaga seluruh internalnya, dengan menyiapkan helicopter water bombing Superpuma dan 2 heli Bells 412 sejak dahulu.
"Kami juga sangat mengapresiasi command centre room (ruang pusat komando) Penanganan Karhutla dari PT Arara Abadi-APP Sinar Mas yang sangat lengkap dengan pantauan satelit dan CCTv serta ICS disetiap distrik mereka yang terintegrasi kepada command centre room di Perawang," tuturnya.
"Kami berharap agar PT Arara Abadi nantinya dapat melakukan kolaborasi dengan BPBD Riau, baik infrastruktur maupun suprastruktur, juga sistim komando yang diterapkan PT Arara Abadi. Karena kami berharap sumber daya di perusahaan dapat membantu dan meringankan tugas-tugas Pemerintah Riau, BPBD maupun Satgas nantinya. Kolaborasi itu penting, kita juga akan melakukan akan kolaborasi dengan perusahaan-perusahaan lainnya di Riau," pungkas Edy Afrizal.
Kunjungan Edy Afrizal ke PT Arara Abadi, selain melihat Situation Room PT Arara Abadi-APP Sinar Mas, juga langsung melihat ke areal helibase dan bincang-bingan dengan crew heli serta tim helitack (TRC) PT Arara Abadi yang berposko bersebelahan dengan helipad.
Pada kesempatan itu juga, Kalaksa BPBD Riau juga melakukan kunjungan ke Pusat Komando Pengendalian (Puskodal) untuk melihat persiapan dan kelengkapan peralatan serta sistem dan rencana kerja, juga strategi yang diterapkan PT Arara Abadi untuk menanggulangi dan pencegahaan karhutla di Riau.(*)
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: redaksi@halloriau.com
(mohon dilampirkan data diri Anda)