Persediaan Air Bersih di Pasir Pengaraian Aman
Jumat, 23 September 2016 - 09:13:19 WIB
PASIR PANGARAIAN - Persedian air bersih di Pasir Pengaraian sekitarnya sampai kini masih aman kendati musim kemarau. Sumber air bersih masih mengandalan Sungai Batang Lubuh.
Demikian dikatakan Kepala Bidang (Kabid) Pasar dan Air Bersih Dinas Tata Ruang Cipta Karya (TRCK) Rohul, Tetti Herawati ST, melalui Kepala Unit Air Bersih Area, Pasir Pangaraian, Ardiminsyah di ruang kerjanya.
Disebutkan kebutuhan air bersih pasir Pengaraian dan sekitarnya 70 liter per detik. "Itu masih mencukupi. Di mana penyaluran air bersih ke 1.500 rumah pelanggan di Pasirpangaraian dan sekitarnya masih seperti sebelum musim kemarau, 10 jam per hari, mulai pukul tujuh pagi hingga pukul lima sore," ujarnya sembari mengakui disaat musim kemarau seperti ini, ada peningkatan permintaan air bersih dari masyarakat.
Ardiminsyah juga mengatakan, selain sungai Batang Lubuh sumber air bersih di Kota Pasir Pangaraian berasal dari Sungai Pawan Desa Rambah Tengah Hulu, Kecamatan Rambah. Tetapi kini, saat musim hujan persediaan air di Sungai Pawan melimpah. Sebaliknya saat kemarau persediaan menipis karena di hulu sungai sudah jadi perkebunan kelapa sawit masyarakat, sehingga penyerapan air berkurang.
Menurutnya, sumber air dari sungai Pawan dialirkan melalui bak pengelolaan air bersih di Longgopan, yang dikhususkan untuk aliri pelanggan air bersih di Kelurahan Pasir Pangaraian dan sekitarnya.
Untuk sumber air dari bak pengelolaan air bersih di Desa Pematang Berangan, sebutnya lagi khusus bagi pelanggan air bersih di Desa Pematang Berangan, Desa Rambah Tengah Utara, Masjid Agung Islamic Center, serta perkantoran Pemkab Rohul.
Pada musim kemarau seperti saat ini, juga banyak permintaan air bersih dengan mobil tangki. Kendalanya, saat banyak air masuk kerap terjadi kebocoran pipa, sehingga sedikit mengganggu kerja petugas.
Ardiminsyah meminta, pelanggan menghemat air di saat musim kemarau. Sehingga pelanggan lain sama rata mendapatkan kebutuhan air bersih.
"Karena di musim kemarau penggunaan air tinggi. Apalagi bila tidak hemat maka pelanggan lain yang jauh dari bak penampungan kasihan," ucapnya.
Penulis : Feri hendrawan
Editor : Unik Susanti
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: [email protected]
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :