100 Hektare Hutan Lindung Bukit Suligi Rohul Terbakar Belum Bisa Dipadamkan hingga Malam Ini
Rabu, 21 Juli 2021 - 20:19:15 WIB
ROHUL - Sejak Selasa (20/7/2021) pukul 22.00 WIB, kawasan Hutan Lindung Bukit Suligi, Kecamatan Tandun, Rokan Hulu terjadi kebakaran hutan dan lahan (karhutla). Api belum berhasil dipadamkan hingga Rabu (21/7/2021) malam ini.
Menurut Kepala Dusun Kumain Haryanto, luas lahan yang terbakar
berada di titik koordinat Desa Bencah Kseuma Hutan Lindung Bukit Suligi Dusun Kumain, Tandun. Diperkirakan kebakatan sudah melebar hingga mencapai 100 hektare. Api terus membakar kawasan hutan karena pemadaman api terkendala akses jalan yang sulit dan juga tidak adanya sumber air.
"Diperkirakan 100 hektar hutan lindung Bukit Suligi yang terbakar, kami bersama petugas kepolisian hanya bisa memadamkan secara manual dengan memukulkan ranting pohon agar api tidak merembet ke arel lain," kata Kepala Dusun Kumain Haryanto kepada wartawan, Rabu (21/7/2021) malam.
Haryanto mengatakan, dengan kondisi angin kencang menyebabkan api cepat meluas ke lahan lain. Kemudian sebagian lahan merupakan lahan kering dan semak belukar membuat api cepat menjalar.
"Berharap pemerintah segera lakukan pemadaman lewat udara (water bombing) karena kalau tidak cepat dipadamkan maka dikhawatirkan semakin meluas. Saat ini kami sudah kewalahan padamkan api secara manual tapi tak efektif dan api bertambah meluas," sebutnya.
Ada dugaan lahan tersebut sengaja dibakar guna pembukaan lahan perkebunan kelapa sawit, sedangkan lahan tersebut berstatus hutan lindung di sebelah lahan yang dimas.
Terpisah, Kapolsek Tandun AKP S. Sinaga mengatakan, kebakaran Hutan Lindung Bukit Suligi terjadi di titik koordinat 0,4888N 100,6532E 177,9M.
Saat ini, kepolisian masih fokus lakukan pemadaman api sekaligus melakukan penyelidikan penyebab terjadinya kebakaran tersebut.
"Kita belum dapat simpulkan apakah kebakaran disengaja atau murni terbakar. Kami masih fokus lakukan pemadaman sekakaligus lakukan penyelidikan terhadap kejadian karhutla," kata Kapolsek Tandun AKP. S. Sinaga.
BPBD Riau Akan Lakukan Water Bombing
Terpisah, Kasi Penanggulangan Bencana BPBD Rohul Jhon Feri mengaku, akses menuju lokasi lahan yang terbakar sangat sulit dijangkau dan tidak tersedianya sumber air. Sehjngga, satu-satunya cara bisa dilakukan pemadaman api dengan dilakukan water bombing melalui udara.
"Aksesnya sangat sulit, armada pemadam kita tidak bisa menjangkau lokasi. Walaupun kita mobilisasi pompa ke lokasi, di sana juga tidak tersedia sumber air karena itu kawasan perbukitan. Satu-satunya cara adalah water bombing," ucap Jon Feri.
Jhon Feri mengaku, BPBD Rohul telah berkordinasi dengan BPBD Riau guna membantu pemadaman udara. Tapi belum bisa dilakukan hari ini karena dua helikopter water bombing kini tengah lakukan pemadaman karhutla di Kabupaten Rokan Hilir.
"Kami telah berkoordinasi dengan BPBD Riau, direncanakan besok (Kamis 22 Juli 2021) akan dilakukan water bombing di lokasi kebakaran," ujarnya.
Kebakaran kawasan hutan Bukit Suligi bukan pertama kali terjadi, dimana terakhir kebakaran hutan lindung pada tahun 2018. Meski berstatus sebagai hutan lindung, namun di kawasan ini banyak berdiri kebun sawit warga.
Penulis: Syaiful
Editor: Rico
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: redaksi@halloriau.com
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :