Jembatan Sungai Rokan Miring Selama 2 Bulan, Perbaikan Terkendala Debit Air Tinggi
ROHUL - Jembatan Sungai Rokan yang berada di ruas jalan provinsi Desa Pematang Tebih, Kecamatan Ujung Batu, Kabupaten Rokan Hulu (Rohul), masih mengalami kemiringan sejak dua bulan satu pekan terakhir. Hingga kini, perbaikan belum dilakukan oleh Pemerintah Provinsi Riau, sementara kondisi jembatan semakin mengkhawatirkan.
Kemiringan ini terjadi sejak 23 November 2024, akibat pergeseran pilar yang dihantam derasnya arus Sungai Rokan serta tumpukan kayu yang terbawa air. Jembatan ini merupakan akses utama dari Kecamatan Ujung Batu menuju Ibu Kota Kabupaten Rokan Hulu, Pasirpengaraian, sekaligus urat nadi perekonomian masyarakat di daerah berjuluk Negeri Seribu Suluk.
Pemerintah Kabupaten Rohul bersama Polres Rohul telah mengambil langkah antisipasi dengan memasang besi plat portal setinggi 2,3 meter di kedua ujung jembatan.
Saat ini, pembatasan lalu lintas diberlakukan dengan sistem buka-tutup, hanya kendaraan roda dua serta mobil tanpa muatan yang diperbolehkan melintas. Sementara itu, kendaraan bermuatan berat dan lebih dari empat roda diwajibkan menggunakan jalur alternatif.
Kapolres Rohul mengimbau masyarakat agar tidak membuka portal pembatas yang telah dipasang demi keselamatan pengguna jalan.
Penjabat (Pj) Gubernur Riau, Rahman Hadi, mengungkapkan bahwa perbaikan jembatan terkendala tingginya debit air Sungai Rokan akibat intensitas hujan yang masih tinggi.
"Pemprov sudah berkonsultasi dan pihak Balai Geoteknik Terowongan dan Struktur (BGTS) Bandung telah melakukan audit ketahanan jembatan. Hasilnya, Jembatan Sungai Rokan masih memungkinkan untuk diperbaiki," ujar Rahman Hadi, Kamis (30/1/2025).
Namun, ia menegaskan bahwa perbaikan belum bisa dimulai karena faktor cuaca.
"Saat ini debit air terlalu tinggi, sehingga kita belum bisa turun untuk melihat kondisi pilar lebih lanjut. Kita tunggu curah hujan turun dan debit air berkurang, baru kita bisa mulai perbaikan," jelasnya.
Dari segi pendanaan, anggaran perbaikan sudah dialokasikan dari APBD Provinsi Riau, namun pelaksanaan teknisnya sangat bergantung pada faktor alam.
Bupati Rokan Hulu, Sukiman, berharap Pemprov Riau segera mengambil langkah konkret dalam perbaikan jembatan. Menurutnya, kemiringan jembatan semakin bertambah, yang berisiko membahayakan masyarakat.
"Jembatan ini adalah akses utama yang menopang ekonomi masyarakat, khususnya warga yang melintasi jalur Ujung Batu-Pasirpengaraian. Kami berharap ada langkah konkret dari Pemprov Riau untuk segera memperbaikinya," tegas Sukiman dikutip dari tribunpekanbaru.
Sementara itu, masyarakat sekitar juga mendesak agar perbaikan segera dilakukan sebelum kondisi jembatan semakin parah dan berpotensi runtuh. (*)
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: [email protected]
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :