ROHUL – Jembatan Ujung Batu, penghubung vital antara Pekanbaru, Pasir Pengaraian, dan Sumatera Utara (Sumut), rusak akibat banjir besar yang melanda Sungai Rokan. Insiden ini menjadi perhatian luas setelah video kerusakan jembatan tersebut viral di media sosial sejak kemarin.

Kerusakan parah menyebabkan jembatan sepanjang sekitar 100 meter itu bergeser dari posisi semula, dengan sebagian strukturnya amblas. Kendaraan kecil masih bisa melintas meski dengan risiko tinggi, namun kendaraan bertonase berat, seperti truk pengangkut minyak dan hasil perkebunan, tidak lagi dapat menggunakan jalur ini.

Robohnya jembatan ini memicu kekhawatiran masyarakat setempat, terutama terkait distribusi barang dan hasil perkebunan. Truk-truk pengangkut kelapa sawit, karet, serta minyak mentah—komoditas utama Riau—terpaksa mencari jalur alternatif yang memakan waktu lebih lama dan biaya lebih tinggi.

"Dampaknya sangat besar bagi ekonomi warga. Kita berharap pemerintah segera mengambil langkah darurat," ujar Budi, salah satu warga Rokan Hulu yang sering melintasi jembatan tersebut.

Kerusakan jembatan juga dikhawatirkan memperparah kondisi ekonomi masyarakat di kawasan itu, yang sebagian besar bergantung pada sektor agribisnis. Selain itu, mobilitas masyarakat terganggu, terutama yang membutuhkan akses cepat menuju Sumatera Utara.

Jalan lintas ini merupakan aset Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau. Hingga saat ini, belum ada kepastian kapan perbaikan akan dilakukan. Warga berharap Pemprov segera mengambil tindakan, baik melalui pembangunan jembatan darurat maupun mempercepat proses renovasi permanen.

"Kondisi jembatan sudah tidak layak dilalui, sementara belum ada tanda-tanda perbaikan," tambah Budi dikutip dari tribunpekanbaru.

Selain di Sungai Rokan, banjir juga melanda kawasan lain di Rokan Hulu, termasuk Rokan Kiri Pasir Pengaraian. Bencana ini menambah daftar panjang tantangan infrastruktur di wilayah tersebut, sekaligus menjadi pengingat akan pentingnya upaya mitigasi bencana secara berkelanjutan.

Masyarakat Riau kini menanti respons cepat dari pemerintah untuk mengatasi kerusakan jembatan dan memulihkan akses vital menuju Sumatera Utara. Jika tidak, dampak sosial dan ekonomi dikhawatirkan akan terus meluas. (*)

BERITA LAINNYA
Sekjen Hasto Jadi Tersangka, DPC PDI Perjuangan Pelalawan Kirim Pengacara ke Jakarta PUPR Pekanbaru Gencar Bersihkan Drainase dan Sungai, Cegah Banjir di Musim Hujan Belasan Saksi Kasus Korupsi SPPD Fiktif Setwan DPRD Riau Ternyata Sudah Meninggal Rutin Setiap Tahun, RAPP kembali Gelar Khitanan Massal di Pelalawan Termasuk 2 Tol di Riau, Lonjakan Lalu Lintas di JTTS Saat Libur Nataru Capai 43 Persen		Sidak Pengungsian Warga Rohingya di Pekanbaru, Ini Kesan Selebgram Oklin Fia MTQ XIX Resmi Ditutup, Kecamatan Kubu Kembali Raih Juara Umum Satu Disdukcapil Pekanbaru Minta Warga Segera Urus Akta Kematian Secara Online Kakak Beradik Nadhira dan Syakila Raih Prestasi Kejuaraan Anggar Provinsi Riau Polemik Swastanisasi Sampah, Pemuda Pekanbaru Soroti Resiko Penyimpangan Anggaran