PEKANBARU - Nasib sial menimpa Kalidangan Siagian (37), warga Desa Serombou Indah, Kabupaten Rokan Hulu (Rohul). Ia ditemukan tak bernyawa di kebun sawit yang tak jauh dari ladang padi miliknya.

Babinsa Koramil 02 Rambah Kodim 0313/KPR, Kopda Dariono, mengungkapkan, Kalidangan tewas diduga karena tertembak senapan sendiri. Disebut korban kemungkinan ingin mengusir monyet yang kerap merusak ladang padi darat miliknya.

Saat ditemukan, korban mengalami luka pada bagian mata yang merupakan bekas tembakan senapan angin, jenis eksklusif dengan kaliber 4,5 milimeter.

"Korban meninggal dunia diduga disebabkan karena organ vital mata sebelah kiri tertembak senapan angin tersebut," katanya.

Kronologinya pada Minggu (22/1/2023) sekira pukul 15.30 WIB, korban berangkat ke kebun menggunakan sepeda motor. Ia membawa senapan angin untuk menjaga tanaman padi darat yang sudah mulai berisi. Karena sering didatangi kawanan monyet.

"Kemudian sekitar pukul 00.30 WIB malam, korban ditemukan warga dengan kondisi sudah meninggal dunia. Dengan posisi tergeletak di kebun sawit. Senapan angin itu berada di atas tubuhnya. Sedangkan jarak korban dari kebun sawit itu ke ladang padi darat tersebut sekitar 300 meter," jelasnya.

Sementara itu, Kapolsek Rambah Hilir, Ipda Debi Azhar sudah menerima laporan mengenai peristiwa itu. Pihaknya juga telah menurunkan tim ke lokasi kejadian.

"Personel kita sudah ke lokasi kejadian. Penyebab korban meninggal akibat terkena tembakan senapan angin miliknya. Hasil visum tidak menunjukkan adanya tanda-tanda kekerasan lain," kata dia.

Saat ini, lanjut Debi, jenazah korban juga telah diserahkan ke pihak keluarga untuk dikebumikan.

"Pihak keluarga sudah menerima kematian korban dan membuat pernyataan tidak akan mempermasalahkan secara hukum," pungkasnya.

Penulis: Bayu Derriansyah
Editor: Riki

BERITA LAINNYA
Harga Emas 1 Gram di Pekanbaru Naik Lagi Hari Ini, Tembus Rp1,396 Juta Riau Creative Hub Diresmikan, Pj Sekda Riau Harap Anak Muda Terus Berinovasi Pemprov Riau Beri Peluang Daerah Bangun Pelabuhan Baru, Ini Syaratnya Jelang Akhir Pekan Hotspot di Riau Menurun, Tersisa 11 Titik Panas Pagi ini Tak Ada Hujan Hari ini, BMKG Keluarkan Peringatan Dini Potensi Karhutla di Riau		Sudah Ada Komisaris dan Direktur Baru, Pj Gubri Beri Waktu 7 Bulan Perbaiki PT SPR Langgak Guru di SMAN I Lirik Tingkatkan Kompetensi Melalui Pelatihan Kecerdasan Emosional dan Spiritual RAPP Dukung PIN 2024 di Pelalawan, Targetkan 62.441 Dosis Vaksin Polio Dua Tokoh Riau Dipanggil Polda Riau Terkait Dugaan Ujaran Kebencian Sah Diresmikan, RCH Diharapkan Jadi Wadah Lahirnya Karya Insan Ekraf Riau