BAGANSIAPIAPI – Menghadapi musim hujan yang diprediksi berlangsung dari September hingga Desember, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) melakukan normalisasi saluran air di berbagai wilayah di Kota Bagansiapiapi. Upaya ini dilakukan untuk mengantisipasi potensi banjir, terutama di Kecamatan Bangko dan sekitarnya, yang sering terdampak tingginya curah hujan.
DLH Rohil menurunkan dua unit alat berat, yaitu ekskavator PC 200 dan ekskavator mini, serta melibatkan tim Satgas Penanggulangan Banjir yang sudah dibentuk. Selain itu, normalisasi saluran air juga dilakukan secara manual di beberapa lokasi strategis.
Kepala Dinas LH Rohil, Suwandi, menjelaskan bahwa normalisasi secara manual telah dilakukan di sejumlah titik, seperti Sungai Pabrik, Parit Bay Park yang menuju ke Jalan Selamat, Jalan Bahagia, dan Jalan Siak.
"Khusus di Pelabuhan Baru, kami sudah hampir menyelesaikan pembersihan dari rumah mantan ketua DPRD hingga Jalan KPL. Semua ini dilakukan secara manual untuk mempercepat pengaliran air ke sungai," kata Suwandi pada Jumat (6/9/2024).
Selain pembersihan manual, alat berat ekskavator PC 200 dan mini juga dikerahkan untuk membersihkan saluran yang lebih besar. Parit Atmo, misalnya, sedang dinormalisasi menggunakan ekskavator mini dari belakang SPBU hingga perumahan Pemda Batu Enam. Sementara itu, ekskavator besar dikerahkan untuk menggali parit Atmo dari Simpang Jalan Mulyorejo hingga pintu air di Jembatan Miring, yang berada di tepi Sungai Rokan.
Dampak Positif Penggalian Saluran Air
Suwandi mengungkapkan bahwa hasil dari normalisasi ini sudah mulai dirasakan oleh masyarakat, khususnya di perumnas yang sebelumnya terendam banjir akibat curah hujan yang tinggi.
"Aliran air di halaman dan jalan-jalan sudah mulai surut, dan warga sangat bersyukur dengan adanya upaya penggalian ini," ujarnya.
Suwandi juga menambahkan bahwa DLH akan berkoordinasi dengan Dinas PUTR untuk melakukan peninggian jalan di Pelabuhan Baru, agar aliran air dari parit atau drainase tidak meluap ke jalan, yang selama ini menjadi salah satu penyebab banjir di wilayah tersebut.
"Kami berharap langkah-langkah ini dapat meminimalisir genangan air di Bagansiapiapi, terutama di daerah rawan banjir seperti Pelabuhan Baru," tutup Suwandi.
Dengan upaya normalisasi saluran air ini, DLH Rohil berharap dapat mengantisipasi banjir selama musim hujan dan menjaga kenyamanan serta keselamatan warga Bagansiapiapi. Warga diimbau untuk tetap waspada dan menjaga kebersihan saluran air di lingkungan masing-masing.
Penulis: Afrizal
Editor: Riki
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: [email protected]
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :