Lomba Pacu Sampan Rohil Jadi Ajang Pelestarian Budaya di Momen HUT ke-79 RI
Senin, 12 Agustus 2024 - 21:57:11 WIB
BAGANSIAPIAPI - Di atas permukaan air Sungai Rokan yang tenang, tantangan nyata bagi peserta lomba pacu sampan bukan hanya soal kecepatan, tetapi juga soal keseimbangan dan teknik mendayung yang tepat.
Tradisi yang sudah mulai jarang terlihat ini, kembali dihidupkan dalam rangka memeriahkan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 RI di Kecamatan Tanah Putih Tanjung Melawan (TPTM), Kabupaten Rohil akhir pekan lalu.
"Lomba pacu sampan ini tidak hanya menjadi ajang perlombaan yang penuh dengan semangat kompetisi, tetapi juga menjadi simbol kebersamaan dan pelestarian budaya," ujar Camat TPTM, Zuhri.
Lomba yang diadakan di Dermaga Kepenghuluan Melayu Besar ini menarik perhatian berbagai pihak, termasuk Kapolsek TPTM, Ipda Bonni Ferdy Sagala, dan Serma Seman yang mewakili Danramil 02 Tanah Putih.
Zuhri, yang ikut serta dalam perlombaan ini bersama beberapa tokoh lainnya, tidak sungkan untuk mengakui kesulitan yang mereka hadapi saat mencoba mendayung sampan.
"Ternyata mendayung sampan tidaklah mudah. Kami sudah mencoba dengan Pak Kapolsek, Penghulu dan Pak Danramil. Ternyata sangat sulit dan kami kalah dalam perlombaan ini," tuturnya sambil tertawa.
Meski begitu, bagi Zuhri, yang terpenting dari kegiatan ini bukanlah soal siapa yang menang atau kalah, melainkan upaya untuk melestarikan tradisi yang hampir punah.
Pacu sampan, yang dahulu merupakan transportasi utama masyarakat di sepanjang Sungai Rokan, kini semakin jarang ditemukan.
Oleh karena itu, lomba ini menjadi sarana untuk memperkenalkan kembali tradisi ini kepada generasi muda.
"Kami bersyukur, Alhamdulillah, semua peserta akhirnya dapat mencapai garis finis, meskipun tantangan yang dihadapi tidaklah ringan. Ini adalah bukti nyata kebersamaan kami dengan masyarakat TPTM," tuturnya.
"Kebersamaan inilah yang membuat acara seperti ini terasa lebih bermakna, karena bukan hanya sekadar perlombaan, tetapi juga perayaan budaya dan identitas lokal," jelas Zuhri.
Lebih lanjut, Zuhri berharap agar lomba pacu sampan ini dapat menjadi agenda tahunan yang dinantikan oleh seluruh lapisan masyarakat.
Ia juga berencana untuk melobi pihak Kabupaten agar acara ini dimasukkan ke dalam agenda resmi Dispar Rohil, sehingga dapat dikembangkan lebih besar lagi dan menjadi salah satu daya tarik wisata unggulan di Rohil.
"Kami percaya, dengan kolaborasi yang baik antara masyarakat dan pemerintah, tradisi pacu sampan ini dapat dilestarikan dan diwariskan kepada generasi mendatang," pungkasnya.
Penulis: Afrizal
Editor: Barkah
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: [email protected]
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :