Ada 53 Kasus Kekerasan Seksual Terhadap Anak di Rohil Sepanjang 2023
Senin, 18 Maret 2024 - 22:24:43 WIB
ROHIL - Selama tahun 2023, Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan Dan Perlindungan Anak (DP2KBP3A) Kabupaten Rohil telah menghadapi tantangan serius dalam menangani puluhan kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak.
Kepala UPT Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) DP2KBP3A Rohil, Selamat mengungkapkan, kasus kekerasan seksual pada anak merupakan salah satu kasus tertinggi yang ditangani selama tahun 2023.
"Sebanyak 66 kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak tercatat selama tahun 2023," ungkap Selamat, Senin (18/3/2024).
Data yang dihimpun dari UPT PPA menunjukkan, jenis kasus kekerasan tersebut beragam, termasuk kekerasan dalam rumah tangga (KDRT), bulliying, perkelahian, penganiayaan dan penyebaran video dewasa.
Namun, kasus kekerasan seksual pada anak mendominasi dengan jumlah 53 kasus.
Selamat menjelaskan, kasus-kasus tersebut tersebar di beberapa kecamatan, seperti Tanah Putih, Bagan Sinembah, dan Balai Jaya.
"Kami terus melakukan pendampingan bagi korban yang melapor atas kasus kekerasan," tambahnya.
Menyoroti penyebab meningkatnya kasus kekerasan seksual pada anak, Selamat menekankan faktor-faktor seperti kurangnya edukasi seksual bagi anak-anak dan pengaruh teknologi, terutama penggunaan handphone tanpa pengawasan dari orangtua.
Pada tahun 2024, DP2KBP3A Rohil juga telah menghadapi 12 kasus kekerasan yang melibatkan anak-anak dan perempuan.
"Kami terus berupaya untuk mengatasi masalah ini dan memberikan perlindungan kepada mereka yang rentan," pungkasnya.
Penulis: Afrizal
Editor: Barkah
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: [email protected]
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :