PEKANBARU - Setelah 3 tahun absen karena pandemi Covid-19, salah satu event nasional yakni Festival Bakar Tongkang kembali dilaksanakan. Event pariwisata ini berhasil menyedot puluhan ribu wisatawan untuk hadir di Kota Bagansiapiapi, Kabupaten Rokan Hilir (Rohil), Riau.
Seperti sebelumnya, event yang sarat budaya Tionghoa peranakan ini adalah acara yang dilakukan untuk memperingati kehadiran masyarakat Tionghoa ke Bagansiapiapi pada tahun 1820 silam. Ketika itu, masyarakat Tionghoa juga berjanji untuk mengembangkan diri di kota yang punya julukan Hong Kong van Andalas.
Festival Budaya Ritual Bakar Tongkang telah sukses dilaksanakan di Bagansiapiapi, Kabupaten Rokan Hilir (Rohil), Riau, dengan rangkaian acara yang dimulai pada tanggal 2-4 Juli 2023, dan puncak perayaan berupa Pembakaran Tongkang dilaksanakan pada 4 Juli 2023.
Kegiatan Festival Budaya Ritual Bakar Tongkang ini mendapat dukungan langsung dari beberapa instansi dan lembaga di wilayah Provinsi Riau dan Kabupaten Rokan Hilir, salah satunya Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Dumai dan Kantor Pelayanan, Penyuluhan dan Konsultasi Perpajakan (KP2KP) Bagansiapiapi.
Kemudian Kantor Pajak Dumai dan Bagansiapiapi ikut memeriahkan Festival Budaya Ritual Bakar Tongkang dengan membuka layanan pojok pajak di dua tempat sekaligus. Satu pojok pajak diadakan langsung dekat dengan lokasi gedung perayaan pertunjukan Bakar Tongkang dan satu di Festival Ekraf Rokan Hilir yang bertema "Kemilau Bagan".
Pojok Pajak itu memberikan layanan berupa konsultasi perpajakan, pelaporan SPT Tahunan, pemadanan NIK-NPWP dan E-FIN. Kantor Pajak Dumai dan Bagansiapiapi juga membagikan masker, hio dupa bakar, minuman, leaflet ukuran besar yang berisi informasi-informasi perpajakan. Dimana leaflet ini dipergunakan para peserta sebagai penutup kepala dalam cuaca panas matahari yang sangat terik dan juga memberikan hadiah-hadiah melalui Wheel of Fortune kepada para peserta dan pengunjung yang dapat memberikan bukti lapor SPT dan telah melakukan pemadanan NIK-NPWP.
Laela Nikulina, Kepala KPP Pratama Dumai mengungkapkan, bahwa kegiatan pojok pajak ini dilaksanakan guna memberikan kemudahan bagi masyarakat dalam mendapatkan layanan konsultasi perpajakan.
"Direktorat Jenderal Pajak tentu akan selalu mendukung kegiatan festival parawisata nasional seperti ini. Kegiatan tersebut juga nantinya akan menjadi wadah bagi DJP untuk mengingatkan serta mengedukasi masyarakat agar selalu ingat, paham dan peduli tentang kewajiban perpajakan yang dimiliki," ujar Laela.
Pihaknya berharap dengan partisipasi Kantor Pajak Dumai dan Bagansiapiapi pada event ini dapat mempermudah masyarakat dalam memperoleh informasi perpajakan. Serta memberikan pelayanan dan konsultasi perpajakan yang dapat menjangkau Wajib Pajak di wilayah Kabupaten Rokan Hilir.
Penulis: Rahmat Hidayat
Editor: Riki
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: [email protected]
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :