BAGANSIAPIAPI - Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II A Bagansiapiapi, Kabupaten Rohil kembali melakukan razia Cipta Kondisi pada beberapa kamar hunian warga binaan.

Dalam kegiatan itu, sedikitnya ada tiga kamar hunian menjadi sasaran penggeledahan, Kamis (20/10/2022).

Kalapas Kelas IIA Bagansiapiapi, Wachid Wibowo turut mengawasi razia yang dilaksanakan Seksi ADM Kamtib dan Kesatuan Pengamanan Lapas.

Usai dilakukan penggeledahan badan, warga binaan diarahkan untuk berkumpul di lapangan.

Wachid mengingatkan kepada warga binaan agar senantiasa menjaga etika dan tingkah laku selama menjalani masa pembinaan.

Ia juga memperingatkan untuk tidak melakukan hal-hal yang dilarang secara aturan karena ada konsekuensi hukum yang menanti mereka.

"Jangan sampai melakukan hal yang dilarang apalagi itu bisa membuat benturan dan penindakan dengan petugas keamanan di lapangan," kata Wachid dalam arahannya.

Dalam kesempatan ini, petugas juga melakukan tes urin kepada tiga orang warga binaan yang dipilih secara acak.

Hasilnya tidak ada satupun hasil sample menunjukkan adanya konsumsi zat adiktif dan psikotropika di dalam urin warga binaan.

"Hasil ini merupakan gambaran rekan warga binaan terhadap komitmen kita memberantas narkoba. Terimakasih untuk tidak terlibat dengan itu," pungkasnya.

Penulis: Afrizal
Editor: Barkah

BERITA LAINNYA
Ramalan Zodiak 26 November 2024: Scorpio Percaya Diri, Pisces Waspada Iri Hati Peringatan Dini Cuaca Riau: Waspada Hujan Lebat Disertai Petir dan Angin Kencang Pemko Pekanbaru Terbitkan SE Libur Bersama Tanggal 27 November Bupati Siak Alfedri: Guru Menentukan Kualitas SDM Tumpuan Masa Depan Bangsa Telkomsel Perkuat Jaringan 4G dan 5G di 657 Titik Keramaian Jelang Pilkada 2024		Panen Perdana Kolam Praktikum FPK Unri, Segera Rambah Pasar Komersil Sinergi Bersama KPU dan Bawaslu, Satpol PP Pekanbaru Tertibkan APK Paslon Pilkada Warga Pekanbaru Sudah Muak Jalan Digali Hingga Rusak, DPRD Segera Panggil PUPR dan Kontraktornya Sukarmis Mantan Bupati Kuansing Resmi Ajukan Banding atas Vonis 12 Tahun, Kasus Korupsi Proyek Hotel Jalan Lintas Riau-Sumbar Putus Total, Kini Hanya Bisa Lewat Jalur Fungsional