BAGANSIAPIAPI - Pengurus Cabang Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PC PMII) Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) mengapresiasi langkah dan gerak cepat bupati dan wakil bupati yang telah menginstruksikan pengusaha untuk mencabut tiang bubu.

"PPC PMII Rohil mengapresiasi penuh sikap tegas dan keseriusan Bupati dan Wabup Rohil yang telah menindaklanjuti hasil kesepakatan rapat koordinasi beberapa minggu lalu," kata Sekretaris Umum PC PMII Rohil, Muhammad Fadhli, Jumat (4/3).

Sebagai putra asli kelahiran pesisir Rohil, Fadhli memandang persoalan tiang bubu adalah masalah lama yang tidak kunjung tuntas.

Namun, lanjut Fadhli, setelah Afrizal Sintong dan Sulaiman menjabat, barulah terealisasi pencabutan tiang bubu tersebut berdasarkan aspirasi masyarakat yang disampaikan oleh PC PMII Rohil.

Fadhli menjelaskan, meskipun proses pencabutan sudah dilakukan, namun pihaknya juga meminta Dinas terkait melalui PSDKP Wilayah III Bagansiapiapi agar terus memantau proses pencabutan tersebut.

"Ya, harus dipantau, agar kita bisa menyaksikan proses pencabutan ini secara keseluruhan. Karena, apabila tidak dipantau, kita khawatir timbul lagi masalah masalah baru. Kami dari PC PMII Rohil juga siap memantau proses pencabutan ini," pungkasnya.

Penulis: Afrizal
Editor: Ihsan

BERITA LAINNYA
Pria di Batam Ditangkap Polisi, Diduga Tipu Jemaah Umrah, Kerugian Capai Rp600 Juta Pemprov Harus Perhatikan Nasib Guru dan Tendik Honorer, Ekowi: Jangan Ada yang Dirumahkan Rudi Kurniawan Nakhodai BPC HIPMI Kepulauan Meranti, Targetkan Kemajuan Ekonomi Lokal Tumpukan Sampah Kini Jadi Pemandangan Lumrah di Pekanbaru, Pj Wako Sebut Begini Es Laksamana Mengamuk: Minuman Khas Riau yang Segar dan Mudah Dibuat		Pameran Honda SM Amin di Mal SKA Pekanbaru, Promo DP Ringan dan Cicilan Terjangkau PSPS Pekanbaru vs Persiraja Berakhir Imbang, Tetap Lolos 8 Besar Liga 2 Kapan Karet Wiper Harus Diganti? Simak Tanda-tandanya! 700 Jemaah Silver Silk Tour and Travel Jalani Manasik Umrah, Berangkat Awal Tahun ini HUT ke-24, Silver Silk Tour and Travel Tawarkan Promo Umroh dan Haji hingga Rp7,5 Juta