www.halloriau.com


BREAKING NEWS :
Tak Perlu Panik, Bandara SSK II Pekanbaru Antisipasi HMPV Sesuai Arahan Kemenkes
Otonomi
Pekanbaru | Dumai | Inhu | Kuansing | Inhil | Kampar | Pelalawan | Rohul | Bengkalis | Siak | Rohil | Meranti
 


Pelestarian Budaya dan Pemberdayaan Perempuan Melalui Batik: Upaya Berkelanjutan APRIL-APR
Senin, 25 November 2024 - 10:40:11 WIB
APRIL dan APR melalui CD kembali menggelar pelatihan batik kepada kelompok batik binaan yang dilaksanakan di Pangkalan Kerinci, Pelalawan, Senin-Kamis (18-21/11/2024).(foto: istimewa)
APRIL dan APR melalui CD kembali menggelar pelatihan batik kepada kelompok batik binaan yang dilaksanakan di Pangkalan Kerinci, Pelalawan, Senin-Kamis (18-21/11/2024).(foto: istimewa)

Baca juga:

Ini Kronologi Harimau Sumatera Masuk Camp Pekerja di Pelalawan
Harimau Sumatera Terekam Kamera Warga di Pelalawan, Ini Respon BBKSDA Riau
Heboh Harimau Muncul di Pelalawan, Netizen Salfok Warga Santai Merekam

PELALAWAN - Seni batik sebagai warisan budaya Indonesia terus berkembang dan bertransformasi menjadi bagian tak terpisahkan dari identitas nasional.

Tidak hanya berfungsi dalam ritual adat, batik kini merambah ke dunia fesyen global, bahkan mendapat pengakuan sebagai Warisan Budaya Tak Benda oleh UNESCO pada tahun 2009.

Untuk mendukung pelestarian tradisi ini sekaligus memberdayakan masyarakat, khususnya perempuan, Asia Pacific Resources International Limited (APRIL) melalui Asia Pacific Rayon (APR) kembali mengadakan pelatihan batik di Pangkalan Kerinci, Kabupaten Pelalawan, pada 18-21 November 2024.

Program ini diikuti oleh tujuh kelompok rumah batik dari tiga kabupaten di Riau, yakni Pelalawan, Siak, dan Kuantan Singingi (Kuansing).

Dengan tema 'Pelatihan Desain Pola dan Komposisi Warna Batik', APRIL-APR menghadirkan Yosepin Sri Ningsih MDS dan Eka Afirianti Puspita MDS, akademisi sekaligus praktisi fesyen dari Universitas Kristen Maranatha.



Pelatihan ini bertujuan memperkaya keterampilan kelompok batik binaan, sekaligus memperkuat daya saing mereka di pasar nasional dan internasional.

Salah satu peserta, Ayu Ningsih (37), dari Rumah Batik Andalan Pelalawan, menyampaikan manfaat yang dirasakannya dari pelatihan ini.

“Agar corak batik yang dihasilkan di Riau tidak monoton, perlu peningkatan kreativitas desain, pemilihan komposisi warna, dan penempatan motif sehingga nantinya bisa lebih bervariasi dan batik-batik Riau memiliki ciri khas tersendiri,” ujar Ayu.

Motif unggulan Rumah Batik Andalan, seperti Ombak Bono menjadi simbol kebanggaan budaya lokal yang melambangkan harmoni alam dan masyarakat Pelalawan. Usaha ini telah berkembang sejak 2015 dan berhasil mematenkan motif-motif khas lainnya seperti Timun Suri dan Akasia.

Peserta lain, Sesri Umami (35) dari Rumah Batik Lebah, Desa Kebun Lado, Kuansing, juga merasa terbantu dengan pelatihan ini.

Ia mengungkapkan, kelompoknya berdiri untuk memberdayakan perempuan lokal dan membantu perekonomian keluarga.

“Bagi saya pelatihan ini sangat bermanfaat dan menyenangkan. Kami dapat bertemu dengan trainer yang ahli di bidangnya. Teman-teman yang mengikuti pelatihan juga saling mendukung satu sama lain,” jelas Sesri.



Rumah Batik Lebah telah menciptakan berbagai motif seperti Mandulang Ome yang mencerminkan tradisi masyarakat Kuansing dalam mendulang emas. Filosofi motif ini menekankan harmonisasi antara tradisi dan keberlanjutan.

Sementara itu, CD Operational Manager RAPP, Sundari Berlian menyatakan, program ini merupakan bagian dari komitmen APRIL dan APR untuk mempromosikan batik sebagai simbol budaya sekaligus sarana pemberdayaan ekonomi.

“Kami telah mendorong pertumbuhan batik di Riau sejak 2013. Saat ini perkembangan batik kelompok binaan semakin baik, tetapi perlu terus beradaptasi dengan tren pasar untuk bertahan di tingkat nasional dan internasional,” tutur Sundari.

Komitmen ini sejalan dengan program APRIL2030 dan APR2030, yang mendukung kesetaraan gender serta pertumbuhan inklusif melalui pemberdayaan perempuan di sekitar operasional perusahaan.

Batik tidak hanya menjadi warisan budaya, tetapi juga pendorong kemajuan ekonomi bagi masyarakat.



Langkah-langkah seperti pelatihan ini menunjukkan bagaimana kolaborasi antara korporasi dan komunitas dapat mendorong kemajuan ekonomi lokal sekaligus menjaga kelestarian tradisi.

Dengan inovasi yang terus berkembang, kain batik Riau diharapkan semakin dikenal dan dihargai, baik di dalam negeri maupun di panggung internasional.

“Kami percaya ibu-ibu peserta pelatihan ini akan membawa kreativitas batik Riau ke tingkat yang lebih tinggi,” tutup Sundari.(rilis)

   


Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: [email protected]
(mohon dilampirkan data diri Anda)


BERITA LAINNYA    
Bandara Internasional Sultan Syarif Kasim (SSK) II Pekanbaru tingkatkan antisipasi masuknya virus HMPV di Pekanbaru, Riau. (Foto: Sri Wahyuni)Tak Perlu Panik, Bandara SSK II Pekanbaru Antisipasi HMPV Sesuai Arahan Kemenkes
Ketua Komisi I DPRD Pekanbaru, Robin Eduar. (Foto: Int)Direkomendasikan untuk Ditutup, Satpol PP Diminta Tegas Terhadap THM Live House
Ilustrasi cabai, (Foto: Engin Akyurt/Pexels.com)Harga Cabai Rawit di Pekanbaru Meroket hingga Rp80.000 per Kg di Akhir Pekan
Ilustrasi zodiak. (Foto: Mikhail Nilov/Pexels.com)Ramalan Zodiak: Aquarius Harus Fokus, Cancer Jangan Putus Asa
Ilustrasi hujan. (Foto: Int)Hujan Lebat dan Angin Kencang Diprediksi Landa Riau, Ini Imbauan BMKG
  Polsek Simpang Kanan terus menggencarkan program Cooling System Pilkada Damai di Bagan Nibung. (Foto: Afrizal)Polsek Simpang Kanan Lanjutkan Program Cooling System Pasca Pilkada di Bagan Nibung
Honda Soekarno Hatta mengadakan showroom iven dan menghadirkan promo dan bonus menarik. (Foto: Mimi Purwanti)Jangan Sampai Kelewatan! Showroom Event Honda Soekarno Hatta Pekanbaru Hadir dengan Penawaran Spesial
Kuasa hukum menyerahkan bukti usai sidang pendahuluan Perkara Nomor 95/PHPU.WAKO-XXIII/2025 Perselisihan Hasil Pemilihan Umum Walikota Kota Pekanbaru. (Foto: Humas MKRI/Bayu)Sengketa Pilwalko Pekanbaru Berlanjut di MK: Dugaan Penyalahgunaan APBD dan Fasilitas Negara Jadi Sorotan
Ketua Umum PWI Pusat Zulmansyah Sekedang dan Jajaran Pengurus PWI Riau bersama Kepala SKK Migas Smubagut yang baru CW Wicaksono. (Foto: Istimewa)CW Wicaksono Nahkodai SKK Migas Sumbagut, Fokus Tingkatkan Produksi Migas Riau
Honda Brio.Honda Pertahankan Posisi Tiga Besar Penjualan Mobil Terbanyak di Indonesia pada 2024
Komentar Anda :

 
 
 
Potret Lensa
DPMPTSP Riau-PT BSP Permudah Perizinan Pelaku Usaha UMKM
 
 
Eksekutif : Pemprov Riau Pekanbaru Dumai Inhu Kuansing Inhil Kampar Pelalawan Rohul Bengkalis Siak Rohil Meranti
Legislatif : DPRD Pekanbaru DPRD Dumai DPRD Inhu DPRD Kuansing DPRD Inhil DPRD Kampar DPRD Pelalawan DPRD Rohul
DPRD Bengkalis DPRD Siak DPRD Rohil DPRD Meranti
     
Management : Redaksi | Disclaimer | Pedoman Media Siber | Kode Etik Jurnalistik Wartawan | Visi dan Misi
    © 2010-2025 PT. METRO MEDIA CEMERLANG (MMC), All Rights Reserved