www.halloriau.com


BREAKING NEWS :
BYOND Fest Pekanbaru, BSI Sasar 30 Ribu Pengguna Baru
Otonomi
Pekanbaru | Dumai | Inhu | Kuansing | Inhil | Kampar | Pelalawan | Rohul | Bengkalis | Siak | Rohil | Meranti
 


Dukung Pendidikan Berkualitas dan Inovasi Riset, RAPP Serahkan Alat Laboratorium ke TPK Unri
Minggu, 29 September 2024 - 22:34:27 WIB
Head of APRIL Learning Institute (ALI), Surya Budiman bersama Ketua Prodi TPK Unri Prof Evelyn, dan Pranata Laboratorium Pendidikan Suci, serta mahasiswa meninjau Handsheet Former, bantuan dari RAPP (foto/ist)
Head of APRIL Learning Institute (ALI), Surya Budiman bersama Ketua Prodi TPK Unri Prof Evelyn, dan Pranata Laboratorium Pendidikan Suci, serta mahasiswa meninjau Handsheet Former, bantuan dari RAPP (foto/ist)

Baca juga:

Building a Future Without Forest and Land Fires, the RAPP Fire-Free Village Program Empowers Local Communities
Bangun Masa Depan Tanpa Karhutla, Program Desa Bebas Api RAPP Berdayakan Masyarakat Lokal
Sungai Kampar Meluap, Akses Jalan Koridor RAPP Ditutup Demi Keselamatan

PEKANBARU - Para mahasiswa Jurusan Teknik Pulp dan Kertas (TPK) Universitas Riau (Unri) sangat semangat saat mendapatkan dua hal berharga terkait pendidikan mereka pada Jumat (27/9/2024) akhir pekan kemarin.

Pertama, mereka menerima kuliah umum dan motivasi luar biasa tentang kesiapan menuju dunia kerja, langsung dari Head of APRIL Learning Institute (ALI), Surya Budiman. ALI adalah pusat pelatihan dan pengembangan karyawan milik APRIL Group, salah satu penghasil pulp dan kertas terbesar di dunia dengan teknologi terkini dan terefisien.

Hal kedua adalah para mahasiswa ini, beserta dosen TPK Unri kembali menerima bantuan alat berupa Paper Handsheet Former, alat laboratorium senilai Rp765 juta lebih dari PT Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP), bagian dari APRIL Group. Alat pembuat sampel kertas dari pulp untuk tujuan pengujian kualitas kertas ini akan menjadi pelengkap laboratorium pendidikan vokasi pulp dan kertas di bawah naungan kampus negeri satu-satunya di Indonesia ini.

Salah satu mahasiswa TPK Unri, Nabila Rahmadani sangat bersemangat dengan adanya alat ini. Sekarang ia dan rekan-rekannya akan lebih paham dan jauh lebih efisien saat praktikum pembuatan kertas.

"Sangat senang dan bersyukur. Karena kami akan lebih mudah memahami soal pembuatan kertas. Kalau alat yang lama, kayunya harus dikeringkan dulu, prosesnya lama. Kalau pakai ini, kayu bahkan bisa langsung dikeringkan. Jadi bisa dapat gambaran bagaimana pabrik kertas bekerja. Kalau kemarin, kami harus menunggu lama dalam setiap tahapannya," jelas mahasiswa angkatan tahun 2023 ini.

Antusiasme yang sama ditunjukkan Suci Ramadhana, A.Md, Pranata Laboratorium Pendidikan TPK Unri. Ia menjelaskan, dengan adanya Handsheet Former, sekarang mahasiswa yang sedang praktikum bisa lebih cepat memahami materi dan proses.

"Dulu kita pakai cara manual, misalnya untuk pengeringan saja butuh beberapa hari, sekarang dengan alat ini hanya hitungan menit. Dari bubur kertas, bisa diproses hingga langsung mencetak kertas, dikeringkan, dan bisa siap uji," jelasnya saat ditemui di ruang laboratorium.

Senada dengan yang disampaikan Suci, Ketua Prodi TPK Unri, Prof Evelyn, ST, MSc, MEng, PhD menyampaikan apresiasi dan rasa terima kasihnya pada RAPP atas dukungan yang diberikan, baik berupa bantuan alat, maupun dukungan tenaga pengajar untuk kuliah umum.

"Kami sangat berterima kasih dengan bantuan ini, yang tidak hanya akan memperkuat fasilitas pembelajaran di TPK Unri, tetapi juga mendorong kolaborasi yang lebih erat. Ini adalah langkah strategis dalam meningkatkan kualitas pendidikan vokasi dan riset yang relevan dengan kebutuhan industri," sebutnya.

Lebih lanjut, Prof Evelyn menambahkan, pihaknya berharap kerja sama ini dapat terus berlanjut dalam berbagai bentuk. Karena sinergi antara akademisi dan dunia industri seperti ini sangat penting dalam menciptakan lulusan yang siap kerja dan mampu berkontribusi secara langsung di sektor industri. "Terbukti dengan 88-90% lulusan TPK Unri yang sudah terserap kerja di RAPP," katanya lagi.

Dengan adanya bantuan alat modern ini, mahasiswa diharapkan mendapatkan ilmu-ilmu terbaru yang lebih mumpuni.

"Tidak hanya mahasiswa yang merasakan manfaat, tapi juga dosen-dosen juga menghasilkan penelitian, bahkan paten, dengan bantuan-bantuan alat dari RAPP. Sangat mendukung untuk pengembangan SDM para dosen kita," sebutnya.

Alat ini memang sangat penting bagi mahasiswa dan dosen di TPK Unri, baik dalam pelajaran, maupun untuk penelitian. Disebutkan Surya Budiman, bantuan dari RAPP ini diharapkan dapat mendukung TPK Unri dalam mengembangkan kemampuan mahasiswa dan dosen.

"Karena, pendidikan dan industri harus saling mendukung untuk menciptakan tenaga kerja yang siap menghadapi tantangan global. Terutama di industri pulp dan kertas yang terus berkembang," jelas Surya Budiman usai penyerahan alat kepada Prof Evelyn.

Katanya lagi, dalam belajar, tidak cukup dengan teori semata, harus ada praktek. Namun sebelumnya, TPK Unri belum memiliki alat ini, sehingga cara untuk membuat kertas yang diketahui mahasiswa masih secara manual.

"Nyatanya di dunia industri saat ini tak ada lagi yang membuat kertas dengan cara manual. Maka, mahasiswa di TPK Unri perlu memiliki miniatur replika dari yang ada di RAPP. Sebelumnya kita bantu digester, proses selanjutnya adalah paper making, kita membantu memberikan alat ini," jelas Surya Budiman lagi.

Penyerahan bantuan alat dan kuliah umum ini merupakan bagian dari kerja sama antara RAPP dan TPK Unri untuk meningkatkan kualitas pendidikan di bidang industri pulp dan kertas.

Pada kesempatan yang sama, Surya Budiman juga menyampaikan kuliah umum dengan tema "Preparation Facing the World of Work". Dia menjelaskan bahwa dalam bekerja dibutuhkan kompetensi, yang merupakan perpaduan dari pengetahuan, sikap, dan skill masing-masing orang.

"Yang kita butuhkan untuk siap masuk di dunia kerja adalah kompetensi, yang harus terus meningkat seiring waktu. Diantaranya adalah pengalaman, namun pengalaman harus terus dievaluasi dan diambil pelajaran darinya," jelas Surya Budiman, yang merupakan lulusan pascasarjana Universitas Indonesia (UI) tahun 1999 ini.

Dia juga menjelaskan tentang pentingnya peningkatan kompetensi dalam menghadapi perkembangan teknologi serta perubahan kebutuhan industri. Dia mencontohkan, seperti di APRIL Group di mana karyawan bekerja sesuai dengan core values (nilai-nilai inti) TOPICC; T untuk complementary Team, O untuk Ownership, ⁣P untuk People, I untuk Integrity, C untuk Customer, dan terakhir C untuk Continuous improvement.

"Dalam bekerja, harus fokus pada nilai-nilai ini agar perusahaan terus berkembang dan memberi manfaat lebih luas bagi masyarakat. Sesuai filosofi 5C APRIL Group, yakni baik untuk community (komunitas), country (negara), company (perusahaan), climate (iklim) dan customer (pelanggan)," urainya.

Usai menyimak paparan Surya Budiman, salah satu mahasiswi, Puteri Sion Nauli Harahap, mengatakan sangat beruntung berkesempatan mengikuti kelas mata kuliah umum ini.

"Karena mendapatkan banyak pengetahuan dari Bapak Surya Budiman tentang persiapan di dunia pekerjaan, yakni pentingnya memiliki kompetensi dalam pekerjaan, yakni knowledge, skill, dan attitude yang harus saling melengkapi," jelas mahasiswi angkatan tahun 2024 ini.

Dia juga berharap kuliah umum dengan dosen dari RAPP terus rutin digelar, karena dia dan teman-temannya banyak menerima ilmu yang bermanfaat, tak hanya tentang pemahaman teoritis, namun juga memperkaya keterampilan praktis yang diperlukan di dunia kerja. (rilis)

   


Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: [email protected]
(mohon dilampirkan data diri Anda)


BERITA LAINNYA    
PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) menggelar BYOND Fest di Pekanbaru yang berlangsung di Mall Living World Pekanbaru. (Foto: istimewa)BYOND Fest Pekanbaru, BSI Sasar 30 Ribu Pengguna Baru
Menteri ESDM, Bahlil Lahadalia kunjungi pangkalan gas elpiji 3 Kg di Tengkubey Pekanbaru. (Foto: Tribun Pekanbaru)Menteri ESDM Kunjungi Pangkalan LPG 3 Kg di Pekanbaru, Yusmaniar: Jangan Sampai Masyarakat Kesulitan
Pangkalan LPG 3 Kg yang dikunjungi Menteri ESDM Bahlil. (Foto: Tribun Pekanbaru)Menteri ESDM Bahlil Tinjau Distribusi LPG 3 Kg di Pekanbaru
Ilustrasi cabai. (Foto: Int)Pedasnya Harga Cabai di Pekanbaru, Disperindag Ungkap Penyebabnya
Ilustrasi sawit. (Foto: Int)Harga TBS Sawit Riau Pekan ini Merosot, Apa Penyebabnya?
  Ilustrasi daging bumbu bancir Samarinda. (foto: Cookpad)Bikin Nagih! Resep Daging Bumbu Bancir Samarinda yang Wajib Anda Coba
Para Petani kelapa di Kecamatan Kuala Kampar, Kabupaten Pelalawan merasa senang karena kenaikan harga mencapai Rp 6.930 per Kg. (Foto: Andi Indrayanto)Petani Kelapa Kuala Kampar Senang Harga Kelapa Naik Drastis Rp6.930 per Kg
Suasana sidang di Mahkamah Konstitusi di Jakarta. (Foto: Tribun Pekanbaru)Putusan MK Hari Ini: Nasib Pilkada Kampar dan Siak Akan Ditentukan
Ilustrasi zodiak. (Foto: Int)Ramalan Zodiak Hari Ini: Cancer Manfaatkan Waktu, Pisces Antara Hobi dan Kerja, Aries Penuh Percaya Diri
Ilustrasi hujan. (Foto: int)Prakiraan Cuaca Riau: Siang Hingga Malam Hari Berpotensi Hujan
Komentar Anda :

 
 
 
Potret Lensa
Tingkatkan Kualitas SDM, PT BSP - UMRI Teken MoU
 
 
Eksekutif : Pemprov Riau Pekanbaru Dumai Inhu Kuansing Inhil Kampar Pelalawan Rohul Bengkalis Siak Rohil Meranti
Legislatif : DPRD Pekanbaru DPRD Dumai DPRD Inhu DPRD Kuansing DPRD Inhil DPRD Kampar DPRD Pelalawan DPRD Rohul
DPRD Bengkalis DPRD Siak DPRD Rohil DPRD Meranti
     
Management : Redaksi | Disclaimer | Pedoman Media Siber | Kode Etik Jurnalistik Wartawan | Visi dan Misi
    © 2010-2025 PT. METRO MEDIA CEMERLANG (MMC), All Rights Reserved