Karyawan RAPP dan APR Salurkan Bantuan untuk Agam, Tanah Datar dan Padang Panjang
PANGKALAN KERINCI - Turut Prihatin dengan bencana banjir bandang atau galodo pada 11 Mei 2024 lalu yang telah menghancurkan sejumlah wilayah di Sumatera Barat (Sumbar), PT Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP) bersama PT Asia Pacific Rayon (APR) menyampaikan duka mendalam atas bencana yang juga menimbulkan korban jiwa yang tak sedikit jumlahnya.
Sebagai respon atas musibah ini, paguyuban beserta organisasi sosial keagamaan dan kemasyarakatan dalam lingkungan perusahaan telah menginisiasi pembentukan Komite Peduli Korban Bencana Alam Sumbar.
Komite ini langsung melaksanakan penggalangan dana untuk membantu korban yang terdampak.
Pada 25 Mei 2024 pekan lalu, setelah dilepas manajemen, tim pengantaran dan penyaluran bantuan berangkat menuju Bukittinggi, Sumbar yang dipimpin Logistic Operation Head APRIL Group, Refnil Dodi yang juga Ketua Umum Ikatan Keluarga Minang Riau Komplek (IKM-RK), beserta perwakilan karyawan termasuk dari HR Department dan juga Corporate Communications Department.
Distribusi bantuan ini berjalan selama 3 hari dari tanggal 26-28 Mei 2024, tim langsung menuju beberapa lokasi terdampak di Kabupaten Agam, Kabupaten Tanah Datar dan Kota Padang Panjang.
Dari Pangkalan Kerinci, Riau, tim membawa berbagai jenis barang keperluan seperti perlengkapan sekolah berupa tas dan buku tulis, perlengkapan rumah tangga seperti ember, baskom, dan perlengkapan masak.
Ada juga keperluan wanita dan anak-anak, sarung, sabun mandi, sabun cuci, serta tempat sampah. Pengadaan barang-barang ini dan distribusinya didukung oleh Koperasi Karyawan (Kopkar) RAPP.
Barang bantuan ini langsung diserahkan ke masyarakat terdampak. Bantuan berupa barang dan dana juga diserahkan melalui keluarga atau ahli waris, Kepala Jorong/Kampung, Wali Nagari, ataupun di posko bencana setempat, serta transfer ke rekening posko/siaga bencana yang dibuat khusus untuk menerima bantuan.
Dalam kesempatan itu, Refnil Dodi mengatakan, penyerahan bantuan ini adalah bentuk aksi kemanusiaan yang diwujudkan melalui kebersamaan dan kepedulian dari seluruh karyawan dan keluarga RAPP dan APR.
Jumlah sumbangan yang berhasil terkumpul nyaris mencapai angka Rp200 juta.
Dana ini merupakan sumbangan pribadi karyawan dan keluarga yang dikirim ke rekening yang disiapkan dan juga dikumpulkan secara kolektif melalui departemen, paguyuban, organisasi sosial dan keagamaan yang ada di RAPP dan APR.
“Belasungkawa sedalam-dalamnya kepada masyarakat yang menjadi korban keganasan banjir bandang, semoga masyarakat yang menjadi korban bisa tabah dan ikhlas dalam menghadapi musibah ini. Misi kami selama tiga hari adalah mengunjungi titik-titik bencana dan membantu masyarakat dan keluarga karyawan yang ikut terdampak," ucap Refnil.
Lebih lanjut Refnil menyampaikan dalam penyaluran bantuan ini, tim relawan berkoordinasi mulai dari Wali Nagari, kecamatan, hingga pemerintahan kabupaten melalui Dinas Sosial dan BPBD Kabupaten, guna memastikan setiap bantuan berupa barang dan dana diterima oleh warga terdampak.
Berbagai jenis paket bantuan disalurkan, termasuk uang tunai serta perlengkapan yang diperlukan sehari-hari.
Paket bantuan tersebut mencakup 200 paket perlengkapan sekolah, 250 paket peralatan mandi, 100 paket perlengkapan masak, dan 250 paket kebutuhan perempuan dan anak.
Doni Febrian, sebagai ketua yang ditunjuk untuk penggalangan dana di Riau Kompleks, mengucapkan terima kasih kepada tim dan seluruh karyawan yang turut membantu penggalangan dana.
Bantuan ini akan memberikan harapan baru bagi masyarakat yang tengah berjuang untuk bangkit dari musibah banjir bandang.
"Terimakasih kepada teman-teman karyawan beserta keluarga. Amanah berupa bantuan dan dari teman-teman semua telah kami salurkan kepada saudara-saudara kita yang membutuhkan. Semoga niatan baik dari seluruh teman-teman dibalas kebaikan juga," tutup Doni.
Sementara saat tim menyambangi Posko Bencana Kabupaten Agam di Kantor Camat Sungai Puar, Kadinsos Agam, Yunilson memberikan apresiasi kepada perwakilan tim dan seluruh keluarga besar karyawan RAPP dan APR yang telah berinisiatif untuk turut membantu masyarakat yang terkena dampak galodo.
Yunilson menyatakan, dukungan ini sangat berarti bagi upaya pemulihan dan kesejahteraan warga yang terdampak.
"Mewakili Pemkab agam, saya mengucapkan terimakasih kepada perwakilan tim dan seluruh keluarga besar karyawan RAPP dan APR yang telah berinisiatif membantu masyarakat yang terkena dampak bencana galodo. Dukungan ini sangat berarti bagi upaya pemulihan dan kesejahteraan warga yang terdampak," ujar Yunilson.
Hal senada juga disampaikan Wali Nagari Lima Kaum, Fadli Tarmizi Kecamatan Lima Kaum, Kabupaten Tanah Datar, saat menerima paket bantuan.
Dengan tulus ia mengharapkan bantuan tersebut akan menjadi berkah dan memberikan manfaat bagi korban yang terdampak.
Lebih dari sekadar bantuan materi, Fadli berharap bahwa dukungan ini juga akan membantu meringankan beban emosional dan fisik yang melanda masyarakat Nagari Lima Kaum.
"Syukur Alhamdulillah, atas kedatangan tim relawan dari RAPP dan APR membuat kami bersemangat kembali dan menyadarkan bahwa kami tidak sendiri dalam menghadapi musibah ini," tuturnya.
"Keberadaan perusahaan RAPP dan APR menjadi tanda bahwa solidaritas dan kepedulian sesama manusia tetap ada, bahkan di saat-saat sulit seperti ini," tutup Fadli.
Tim juga menyempatkan diri untuk mengunjungi rumah orangtua salah satu karyawan RAPP yang terkena dampak langsung dari banjir bandang di Jorong Sigandung, Kecamatan Padang Panjang Timur, Kota Padang Panjang.
Diwarnai suasana haru, tim menyerahkan bantuan berupa uang tunai kepada perwakilan keluarga.
Langkah ini diharapkan mampu memberikan dukungan yang berarti bagi keluarga karyawan dan masyarakat yang terdampak musibah ini.
Inisiatif bantuan ini merupakan bagian dari komitmen jangka panjang RAPP dan APR untuk memberikan dampak positif bagi masyarakat sekitar dan memperkuat ikatan sosial di wilayah-wilayah yang terdampak bencana alam.
Selama tiga hari penyaluran bantuan tersebut, Tim telah mengunjungi lokasi terdampak di tiga Kabupaten, yakni Kabupaten Agam di Kecamatan Canduang, Ampek Angkek dan Sungai Puar.
Kemudian Kabupaten Tanah Datar di Kecamanat Pandai Sikek, Kecamatan Pariangan, Kecamatan Limo Kaum, Kecamatan IV Koto dan Kecamatan X Koto serta yang terakhir di Kecamatan Padang Panjang Timur Kota Padang Panjang.(rilis)
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: [email protected]
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :