Kondisi ini sudah berlangsung hampir satu bulan sejak awal Desember 2023, diakibatkan intensitas curah hujan yang tinggi di Provinsi Riau.
Ini dibenarkan Bupati Pelalawan Zukri melalui Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setdakab Pelalawan, Drs Fakhrizal MSi di Pangkalan Kerinci, Selasa (9/1/2024).
Dia mengatakan dan merinci bahwa bantuan banjir bersumber dari perusahaan, perbankkan, OPD/instansi, toko ritail modern, dan bantuan sukarela dari masyarakat.
"Bantuan kita terima bersumber dari perusahaan, perbankkan, OPD/Instansi, toko ritail modern/alfamart serta bantuan sukarela dari masyarakat," kata Fakhrizal.
Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setdakab Pelalawan itu juga menambahkan, untuk sisa dari bantuan paket yang yang berdampak di tujuh Kecamatan yakni Kecamatan Langgam, Pangkalan Kerinci, Pangkalan Kuras, Ukui, Teluk Meranti, Pelalawan dan Bunut belum di salurkan karena ada warga terdampak belum diberikan disebabkan stok masih kurang seperti Kecamatan Teluk Meranti dan terakhir informasi Kecamatan Bunut sudah ada warga yang terdampak.
"Oleh karena itu kami terus mengetuk hati pimpinan perusahaan, pimpinan perbankan, pimpinan organisasi, pihak swasta, pimpinan OPD, pimpinan toko ritiel modern/alfamart, swalayan, grosir, penyalur, pimpinan koperasi, organisasi pemuda, serta masyarakat yang berkelebihan dan para pihak yang sifatnya tidak mengikat tapi belum memberikan bantuannya. Kepada semua pihak yg telah membantu yang tak bisa disebutkan satu persatu, atas nama pemerintah kabupaten pelalawan kami ucapkan terima kasih semoga Allah Subahanawata'alla melindungi semua warga Kabupaten Pelalawan," ujarnya.
Sementara itu, Manajer SHR RAPP, H Mabrur menyatakan, bantuan logistik ini diharapkan bisa meringankan beban warga terdampak banjir di delapan desa dan kelurahan di Pelalawan.
"Mari berharap agar banjir segera usai. Bantuan dari RAPP ini adalah bentuk kepedulian kita kepada masyarakat. Semoga masyarakat terbantu dan berkurang bebannya," ungkap Mabrur.
Terpisah, Kades Rantau Baru, Nur Zikri Anton mengaku sangat terbantu dengan kepedulian RAPP di awal tahun 2024 ini yang memberikan bantuak untuk 217 KK warganya yang terdampak banjir.
Sejauh ini sudah ada 16 perusahaan yang beroperasi di wilayah Pemerintah Kabupaten Pelalawan memberikan bantuan seperti PT EMP Bentu menyerahkan bantuan sebanyak 460 paket, PT ADEI Plantation sebanyak 900 paket, PT Musim Mas sebanyak 200 paket, PT Agritasari Prima sebanyak 50 paket, PT RAPP sebanyak 835 paket, dan PT Surya Bratasena sebanyak 100 paket.
Kemudian PT Makmur Andalan Sawit sebanyak 20 paket, PT Sinar Siak Dian Permai sebanyak 100 paket, PT Guna Dodos sebanyak 130 paket, PT Mitra Sari Prima sebanyak 100 paket, PT Pusaka Mega Bumi Nusantara sebanyak 30 paket, PT Rimbun Sawit Sejahtera sebanyak 30 paket, PT Peputra Supra Jaya sebanyak 100 paket, PT Cakra Alam Sejati sebanyak 50 paket, PT Ciptadaya Sejati Luhur sebanyak 100 paket dan PT Serikat Putra sebanyak 500 paket.
"Kemarin kita juga sudah menerima bantuan dari Pemerintah Propinsi Riau melalui Dinas Sosial dan sudah kita distribusikan dan salurkan kepada warga terdampak yang sangat membutuhkan. Jadi nanti ke depannya bagi warga yang terdampak sudah menerima bantuan dari pihak tertentu yaitu masyarakat maupun perorangan, mohon berbesar hati tidak mengharapkan juga bantuan yang disalurkan oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Pelalawan," sebutnya.
"Karena dikhawatirkan kita kasian dengan warga masih ada yang belum menerima bantuan sama sekali. Semoga musibah bencana banjir ini segera berlalu dan kita perlu kerjasama, perhatian dan dukungannya dari masyarakat negeri seiya sekata Kabupaten Pelalawan," sambungnya.
Mantan Kadiskominfo Pelalawan ini melanjutkan khusus wilayah Kecamatan Pangkalan Kerinci sebagian masyarkat sudah dipindahkan ke tempat yang lebih layak dan aman yakni Komplek Perkantoran Bakti Praja Rumah Dinas Kepala OPD.(*)
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: [email protected]
(mohon dilampirkan data diri Anda)