Kunjungi RAPP, Bahlil Minta Industri Kertas Tingkatkan Kontribusi Ekonomi Nasional
Minggu, 13 Agustus 2023 - 10:02:59 WIB
JAKARTA - Dalam kunjungannya ke PT Riau Andalan Pulp & Paper (RAPP) di Kabupaten Pelalawan, Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Bahlil Lahadalia meminta industri pulp dan kertas terus meningkatkan kontribusinya.
Terutama dalam sektor ekonomi nasional melalui peningkatan produksi dan penciptaan lapangan pekerjaan.
“Tingkatkan produksi, penciptaan lapangan pekerjaan terus terjadi, kolaborasi, dan (target) pasarnya, pasar global terus," ungkap Bahlil dalam keterangannya, Sabtu (12/8/2023).
Anak perusahaan utama dari Asia Pacific Resources International Holdings Limited (APRIL Group) ini berencana menginvestasikan Rp33,4 triliun selama periode 2021 hingga 2023.
Dari total investasi tersebut, sebesar Rp19,5 triliun dialokasikan untuk investasi hilirisasi pulp menjadi paperboard yang berkapasitas sebesar 1,2 juta ton per tahun. Investasi tersebut diperkirakan akan menyerap lebih dari 5.730 Tenaga Kerja Indonesia (TKI).
Kunjungan Menteri Bahlil merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk melihat langsung fasilitas produksi dan rencana pengembangan investasi baru RAPP. Sebagai salah satu perusahaan pulp dan kertas terkemuka di Asia Tenggara, hingga saat ini RAPP telah menggelontorkan investasi sebesar Rp100 triliun dengan penyerapan TKI sebanyak 10.595 orang karyawan langsung dan 18.792 orang kontraktor.
Berdasarkan data terakhir Kementerian Investasi/BKPM, pada periode triwulan II 2023, realisasi investasi RAPP mencapai Rp645 miliar dari total investasi di Provinsi Riau yang berjumlah Rp23,8 triliun.
Hingga saat ini, untuk mendukung operasional pabrik nya, RAPP telah membangun pembangkit listrik tenaga surya dengan kapasitas 11 megawatt.
“Saya melihat pengelolaan industrinya juga sangat terintegrasi sekali dan efisien. Perusahaan sangat tahu bagaimana produknya bisa kompetitif di pasar global dengan pendekatan green energy dan mengurangi biaya operasional," ujarnya.
Selain penyerapan tenaga kerja, investasi RAPP pada industri paperboard memiliki target komposisi penjualan 30% di pasar domestik dan 70% ekspor. Beberapa negara tujuan ekspor antara lain negara-negara Asia Tenggara, Afrika, dan Asia Selatan, seperti India, Bangladesh dan Pakistan.
Kunjungan Menteri Bahlil ke RAPP juga mencakup tinjauan terhadap Royal Golden Eagle (RGE) Technology Centre, di mana Menteri Bahlil diberi kesempatan untuk mengamati teknologi terkini yang diterapkan dalam proses produksi.
Sebagai bagian dari kunjungannya, Bahlil juga turut serta dalam penanaman pohon eukaliptus. Langkah ini menunjukkan komitmen RAPP dalam menjaga kelestarian lingkungan, sejalan dengan visi pemerintah untuk pembangunan berkelanjutan, seperti yang dilansir dari sindonews.(*)
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: [email protected]
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :