PEKANBARU - Kepala Badan Pembina Organisasi, Kaderisasi, dan Keanggotaan (BPOKK) DPP Partai Demokrat, Herman Khaeron angkat bicara soal polemik seputar Musda V Partai Demokrat Riau. Dia mengklaim pelaksanaan Musda sudah sesuai AD/ART dan memenuhi kuorum.
Selain itu, dia mengaku sudah bertemu dan meminta Ketua DPD Demokrat Riau Asri Auzar hadir serta memohon izin menjalankan Musda. Namun Asri tidak hadir sehingga ditunjuk Plt Andi Timo.
"Saya sudah ketemu Bang Asri, mohon izin menjalankan Musda dan berkenan untuk hadir. Artinya, cara-cara humanis, cara kekeluargaan sudah saya lakukan, namun beliau tetap tidak hadir," katanya usai gelaran Musda V DPD Demokrat Riau, di SKA Co Ex Pekanbaru, Selasa (30/11/2021).
Dia mengaku, jauh hari pihaknya telah menerima surat dari 12 Ketua DPC di Riau yang menginginkan dilaksanakannya Musda.
"Sudah tiga kali penjadwalan Musda di Riau, pertama 14 Oktober, kemudian dijadwalkan kembali 19 November, terakhir 29 November. Itu pun baru hari ini terlaksana," tuturnya.
Dia berpesan kepada Calon Ketua DPD Demokrat Riau terpilih, Agung Nugroho mengantisipasi perpecahan antar-kader partai di Riau. Terutama, pentingnya merajut kembali hubungan baik dengan Asri Auzar.
"Ini PR Agung bagaimana merajut hubungan dan melakukan rekonsiliasi dengan Bang Asri. Kalau misal Bang Asri mau posisi ya bisa saja, tidak menutup kemungkinan. Beliau kan turut membesarkan partai juga selama ini. Artinya, kami akan buka ruang seluas-luasnya untuk Bang Asri berkiprah lagi di Demokrat," kata Herman.
Sebelumnya, Agung Nugroho terpilih secara aklamasi sebagai calon tunggal Ketua DPD Partai Demokrat Riau dalam Musda ke-V yang berlangsung di SKA Co Ex Pekanbaru, Selasa (30/11/2021).
"Telah terpilih calon tunggal, secara aklamasi saudara Agung Nugroho. Kami berterima kasih atas kesabaran kita dalam Musda V. Terima kasih kepada SC dan OC yang melaksanakan Musda ini," kata Kepala BPOKK DPP Partai Demokrat, Herman Khaeron dalam laporannya kepada Sekjen Demokrat Teuku Riefky Harsya.
Tahapan selanjutnya, Agung yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua DPRD Riau, akan menjalani fit and proper test dari tim 3, terdiri dari Ketua Umum, Sekjen, dan Kepala BPOKK DPP Demokrat. Tahapan pasca-Musda tersebut akan digelar 10 hari usai terpilihnya calon ketua.
"Setelah itu barulah penetapan calon terpilih menjadi ketua DPD. Selanjutnya, baru akan ditetapkan waktu pelaksanaan pelantikan," kata Herman.
Penulis: Rico Mardianto
Editor: Satria
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: redaksi@halloriau.com
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :