PEKANBARU – Agung Nugroho dan Markarius Anwar resmi dilantik sebagai Walikota dan Wakil Walikota Pekanbaru hari ini di Istana Negara, Kamis (20/2/2025). Duet pemimpin baru ini membawa harapan besar bagi masyarakat Pekanbaru dengan visi pembangunan yang progresif dan inklusif.
Kedua sosok ini memiliki latar belakang yang unik dan penuh prestasi, baik di bidang olahraga, kepemimpinan, maupun politik. Berikut profil singkat Agung Nugroho dan Markarius yang dihimpun dari berbagai sumber.
Agung Nugroho: Mantan Pembalap yang Kini Menjadi Pemimpin Kota
Lahir di Padang pada 14 Oktober 1984, Agung Nugroho menghabiskan masa kecilnya berpindah-pindah mengikuti jejak ayahnya yang seorang tentara. Meski berasal dari keluarga berdarah Jawa, ia tumbuh besar di Sumatera Barat dan Riau, membaur dengan berbagai budaya yang memperkaya wawasan dan kepribadiannya.
Agung dikenal sebagai sosok yang berani mengambil tantangan sejak usia muda. Kiprahnya di dunia balap motor membawanya menjadi juara berbagai ajang tingkat nasional, bahkan namanya sempat melambung dengan julukan "Agung Kencana." Kecintaannya pada otomotif membuatnya dipercaya memimpin Ikatan Motor Indonesia (IMI) Riau selama tiga periode.
Saat menempuh pendidikan di Fakultas Ekonomi Universitas Islam Riau, Agung aktif dalam gerakan mahasiswa dan dipercaya menjadi Ketua KNPI Kota Pekanbaru. Keterlibatan aktifnya di organisasi kepemudaan ini turut membangun jiwa kepemimpinannya hingga terjun ke dunia politik.
Pada Pemilu 2019, Agung terpilih sebagai anggota DPRD Riau dan menjabat sebagai Wakil Ketua. Ia dikenal gigih memperjuangkan pembangunan infrastruktur, kesehatan, dan pendidikan.
"Politik bagi saya adalah sarana membesarkan manfaat untuk sebanyak mungkin orang," ujarnya.
Markarius Anwar, yang lahir di Pangian pada 18 Maret 1977, adalah sosok yang matang dalam pendidikan dan politik. Ia menamatkan S-1 di Universitas Bung Hatta dan melanjutkan studi magister teknologi di Universiti Teknologi Malaysia.
Kariernya dimulai sebagai kontraktor sebelum menjadi dosen di Universitas Lancang Kuning. Kecintaannya pada dunia politik membawanya terpilih sebagai anggota DPRD Pelalawan pada 2009. Karier politiknya terus menanjak hingga menjadi anggota DPRD Riau dua periode, menjabat sebagai Ketua Fraksi PKS dan Ketua Komisi III.
Di luar politik, Markarius aktif dalam organisasi seperti Ikatan Keluarga Minang Riau (IKMR) dan Ikatan Keluarga Pangian Raya (IKPR) Nasional, memperkuat basis dukungannya di komunitas Minang.
Duet Agung Nugroho dan Markarius Anwar membawa visi pembangunan yang berfokus pada penguatan infrastruktur, peningkatan kualitas layanan publik, serta pengembangan ekonomi kreatif. Mereka juga berkomitmen untuk memperkuat solidaritas antarwarga dan mewujudkan pemerintahan yang transparan serta responsif terhadap kebutuhan masyarakat.
Dengan kombinasi latar belakang dan pengalaman yang solid, duet ini diharapkan mampu membawa Pekanbaru ke arah yang lebih maju dan sejahtera. (*)