Posisi Ketua DPD Golkar Riau Goyang, Muncul Nama Kandidat Kuat Pengganti Syamsuar
Senin, 16 Desember 2024 - 21:33:42 WIB
PEKANBARU - Posisi Ketua DPD Partai Golkar Riau yang dijabat oleh Syamsuar kini tengah menjadi sorotan setelah kegagalan Golkar di Pilkada serentak di Riau. Desakan untuk mengganti Syamsuar semakin menguat, terlebih partai berlambang pohon beringin itu juga gagal mempertahankan posisi Ketua DPRD Riau dalam Pemilu 2024.
Sejumlah nama mulai mencuat sebagai kandidat potensial untuk menggantikan Syamsuar. Informasi dari kader internal Golkar menyebutkan beberapa tokoh sudah melakukan komunikasi intensif dengan pengurus partai, termasuk di tingkat DPP Golkar.
Nama-Nama Kader yang Dijagokan
1. Yulisman
Mantan Ketua DPRD Riau yang kini duduk di Komisi III DPR RI. Sosoknya dikenal berpengalaman di legislatif dan memiliki basis massa yang kuat di Riau.
2. Karmila Sari
Anggota DPR RI yang juga memiliki pengalaman sebagai legislator di DPRD Riau. Ia berasal dari keluarga politisi Golkar yang berpengaruh, yakni Bistamam, yang pernah menang di Pilkada Rokan Hilir.
3. Parisman Ihwan
Wakil Ketua DPRD Riau yang aktif di politik daerah dan memiliki rekam jejak panjang di Golkar Riau.
4. Suparman
Kader senior Golkar yang dikenal vokal dalam mendesak perubahan di internal partai. Namanya sering muncul di media sebagai tokoh yang menginginkan pergantian kepemimpinan.
5. SF Hariyanto
Wakil Gubernur Riau terpilih yang disebut-sebut sebagai calon kuat. Posisinya dianggap strategis karena Golkar sering kali identik dengan pemerintahan.
6. Rusli Zainal
Kader senior Golkar yang kembali mencuat sebagai kandidat Ketua DPD Golkar Riau.
Ketika dikonfirmasi, Karmila Sari menegaskan bahwa persoalan utama yang dihadapi Golkar Riau bukan hanya desakan untuk menggelar Musyawarah Daerah Luar Biasa (Musdalub), tetapi juga perlunya pembenahan internal partai.
"Bukan Musdalub yang kita bahas, pembenahannya yang kita bahas," ujar Karmila dikutip dari tribunpekanbaru.
Evaluasi Atas Kepemimpinan Syamsuar
Kegagalan Syamsuar di Pilkada serentak Riau menjadi pukulan telak bagi Golkar. Hal ini diperparah dengan menurunnya posisi Golkar dalam Pemilu 2024, di mana partai ini kehilangan jabatan Ketua DPRD yang sebelumnya menjadi simbol kekuatan politik mereka di Riau. (*)
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: [email protected]
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :