SIAK - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Siak menggelar Rapat Pleno Rekapitalisasi suara calon Gubernur dan Wakil Gubernur Riau serta Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Siak. Acara berlangsung di Gedung Kesenian Siak, Selasa (3/12/2024).
Pantauan di lokasi pada Rapat Pleno rekapitulasi, ada sedikit keributan antar para saksi calon bupati dan wakil bupati kabupaten Siak nomor urut 1 Irving-Sugianto, adanya 4 mandat yang mengaku sah dari paslon yang sama.
Keributan ini dipicu karena perebutan menjadi saksi dari Paslon Bupati dan Wakil Bupati Siak nomor urut 01, Irving Kahar-Sugianto (ISO), antara kubu PDI Perjuangan dan kubu Juwana. Kubu PDI Perjuangan membawa saksi dengan mandat berlogo partai dan juga terdapat tanda tangan Paslon. Sementara Juwana, sekretaris tim pemenangan ISO juga membawa mandat yang ditandatangani Paslon tanpa berlogo partai.
Adapun mandat yang masuk pada KPU saat dibacakan yaitu mandat pertama Teguh Arianto dan Joko Susilo, serta mandat kedua Joana dan Ucok Harahap.
Joana mengatakan bahwa dirinya dan Ucok Harahap lah yang sah mendapatkan mandat langsung dari Paslon Irving-Sugianto secara langsung untuk menjadi saksi di rapat pleno rekapitulasi suara.
"Kami inilah yang langsung mendapatkan mandat dari Pak Irving bukan Joko Susilo dan Teguh Arianto, yang entah dari mana surat mandat tersebut didapat. Coba saja liat dari tanda tangan dan capnya, serta tadi kita telpon Pak Irving didepan komisioner KPU," ungkapnya.
Kepada halloriau, Joko mengatakan agar pihaknya diakomodir juga KPU. Alasannya siapapun calon yang maju dari PDI Perjuangan saksinya dikelola oleh PDI Perjuangan.
“Saksi disiapkan gabungan partai, tetapi PKB full diserahkan ke kita. 829 TPS hari pergama clear semua. Pas pleno PPK berubah, ya udah kami jalan aja. Saya sudah sampaikan ke KPU begini kondisinya,” kata Joko.
Sementara itu, Calon Bupati Siak nomor urut 1 Irving Kahar Arifin menegaskan kepada KPU bahwa saksi yang diberikannya mandat adalah Juwana. Selain itu, ia tidak pernah menandatangani mandat saksi.
“Saya sudah dapat berkomunikasi dengan Ketua KPU lewat sambungan seluler, saya jelaskan bahwa saksi yang kami mandatkan untuk pleno di tingkat KPU kabupaten Siak adalah Juwana, tidak ada mandat lain,” ujar Irving.
Ia juga menegaskan tidak pernah menandatangani mandat lain selain Juwana. Kalau ada mandat lain yang dibubuhi tanda tangannya dia tegas bahwa itu tidak asli.
Pantauan bahwa Joko tampak menunjuk dan membentak salah seorang komisioner KPU Siak dalam rapat itu. Keduanya sempat bersitegang sehingga Joko Susilo dipegang oleh beberapa orang.
“Dari awal anda yang bermain-main ya, kita akan ketemu, kita akan ketemu,” ujar Joko sambil menunjuk komisioner KPU Dedi Kuniawan dengan jarak dekat.
Petugas keamanan KPU Siak langsung memegang Joko Susilo. Akhirnya Joko Susilo memohon kepada Ketua KPU Siak sambil menunjukkan secarik surat, yang diduga surat mandat berlogo partai.
“Ini asli gak ketua, saya mohon, ini asli gak. Artinya asli, undangan juga asli, kalau asli kita sama-sama. Kita akan ketemu ya,” katanya lagi sambil menunjuk Dedi.
Ketua KPU Siak Said Dharma mengatakan bahwa, tadi emang ada sedikit kesalahan pahaman, dan sudah diminta agar para saksi ini yang notabenenya mereka satu tim menyelesaikan permasalahan.
"Kalau hal ini tidak dapat diselesaikan maka nanti kita akan menelpon Paslon nomor urut 1 Pak Irving. Karena memang mandat itu yang sah memang harus dari Paslon," pungkasnya.
Penulis: Diana
Editor: Riki
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: [email protected]
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
BERITA LAINNYA |
|
|
Rp6,8 M Disita KPK di Pekanbaru: Risnandar Diduga Terima Rp2,5 M, Novin Pengumpul Dana Polda Riau Sita Aset Milik Muflihun di Batam, Diduga Terkait Kasus Korupsi SPPD Fiktif BRK Syariah dan BWI Siak Teken MoU Launching Program Kota Wakaf Harga TBS Sawit Mitra Plasma di Riau Pekan ini Rp3.730/Kg, Naik 1,11 Persen Pj Walikota Pekanbaru Gelar Rapat Perdana Bersama Kepala OPD, Camat dan Pejabat Pemko, Ini yang Dibahas
|
|
Indra Pomi Ikut Kena OTT KPK, Pj Walikota Usul Pejabat Sekda ke Kemendagri Makin Praktis, BPJS Online Mudahkan Indra Akses Layanan BPJS Kesehatan Jelang Nataru 2024/2025, HK Tuntaskan Pemeliharaan Tol dan Rutin Operasi Simpatik Ruang Kerja Walikota Pekanbaru Masih Disegel KPK, Roni Rakhmat: Aktivitas Pemerintahan Tetap Normal Pilkada Serentak 2024 Usai, Polsek Simpang Kanan Tetap Giat Cooling System
|
Komentar Anda :