PEKANBARU - Calon Walikota Pekanbaru nomor urut 1, Muflihun kalah di TPS 25, tempat dirinya mencoblos. Hasil penghitungan suara, Paslon Muflihun-Ade Hartati hanya memperoleh 79 suara, Rabu (27/11/2024).
Hasil ini tak diduga, sebab suara Muflihun yang pernah menjabat Pj Walikota Pekanbaru itu tertinggal jauh dari pesaingnya, Paslon Edy Nasution-Dastrayani Bibra, yang unggul dengan perolehan 133 suara.
Dari hasil penghitungan suara di TPS 25, pasangan nomor urut 4, Edy Nasution - Dastrayani Bibra, bersaing ketat dengan pasangan nomor urut 5, Agung Nugroho - Markarius Anwar, yang mengumpulkan 132 suara.
Pasangan nomor urut 2, Instiawati Ayus - Taufik Arrakhman, meraih 14 suara, dan pasangan nomor urut 3, Ida Yulita - Kharisman Risanda, yang hanya memperoleh 12 suara.
Ketua TPS 25, Khairum, menyampaikan bahwa terdapat 5 suara tidak sah dalam pemilihan walikota dan wakil walikota di TPS tersebut.
"Untuk jumlah suara yang tidak sah di Pilwako itu sebanyak 5 suara," ujarnya.
Sementara itu, untuk pemilihan gubernur dan wakil gubernur, pasangan nomor urut 1, Abdul Wahid - SF Hariyanto, berhasil memenangkan TPS 25 dengan perolehan 237 suara. Pasangan M. Nasir - Muhammad Wardan mendapatkan 42 suara, dan pasangan Syamsuar - Mawardi memperoleh 84 suara. Terdapat 12 suara tidak sah pada pemilihan gubernur dan wakil gubernur di TPS ini.
"Paslon yang unggul di TPS 25 ini pada Pilgub adalah pasangan nomor urut 1, Abdul Wahid - SF Hariyanto. Kemudian untuk Pilwako, unggul pasangan nomor urut 4, Edy Nasution - Dastrayani Bibra," pungkas Khairum.
Penulis: Dini
Editor: Riki
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: [email protected]
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :